Tarif Tol Bakal Diskon Saat Natal dan Tahun Baru? Ini Jawaban BPJT

Bakal dibahas bersama pihak terkait

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum memutuskan memberlakukan diskon tarif tol selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR, Tulus Abadi mengatakan, regulator terkait akan membahas peluang pemberian diskon tarif tol saat Nataru.

"Terkait dengan diskon tarif sampai detik ini belum ada kebijakan atau keputusan, tetapi nanti itu akan kita diskusikan baik di PUPR dan juga antarkementerian," kata Tulus dalam diskusi dengan media di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga: Tarif Tol Pemalang-Batang Bakal Naik, Jadi Segini!

1. Diskon tarif tol sudah diterapkan di tahun-tahun sebelumnya

Tarif Tol Bakal Diskon Saat Natal dan Tahun Baru? Ini Jawaban BPJTIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada libur natal dan tahun baru serta lebaran sebelumnya, pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah memberlakukan diskon tarif tol.

"Tapi yang jelas memang beberapa tahun terakhir setiap mudik hari raya, terutama Idul Fitri dan Nataru memang ada diskon. Tetapi itu nanti akan kita diskusikan kembali," sambung Tulus.

Baca Juga: Siap-Siap! Tarif Tol di Makassar Naik Mulai Pekan Ini

2. Pemerintah prioritaskan kelancaran arus kendaraan saat Nataru

Tarif Tol Bakal Diskon Saat Natal dan Tahun Baru? Ini Jawaban BPJTKemacetan menyerang Kawasan Lembang dalam libur nataru 2020 (IDN Times/Galih Persiana)

Tulus menegaskan, terlepas dari adanya diskon tarif tol atau tidak, pemangku kepentingan akan memastikan arus kendaraan saat libur panjang akhir tahun lancar.

"Karena apalah artinya diskon kalau kemudian di tengah jalan mudik macet parah. Nah, justru persiapan-persiapan Nataru itu nanti bagaimana agar arus mudik itu tidak macet di jalan tol dan juga di jalan yang nontol itu ya," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Hutama Karya Perbaiki Tol Terpeka Hingga Desember

3. Pengguna kendaraan bisa pertimbangkan jalan non-tol

Tarif Tol Bakal Diskon Saat Natal dan Tahun Baru? Ini Jawaban BPJTMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan dan peningkatan kualitas jalan nasional Kota Jambi (Batanghari II) - Zona Lima yang merupakan akses utama menuju Candi Muaro Jambi dan  Pelabuhan Muara Sabak di Provinsi Jambi, Kamis (7/4/2022) (Dok. Kementerian PUPR)

Menurutnya, masyarakat sudah cukup ketergantungan dengan jalan tol. Padahal saat arus mudik dan semacamnya, jalan non-tol justru sepi, sedangkan jalan tol padat.

"Nah, sebenarnya ketika tol macet, masyarakat bisa migrasi ke jalan nontol untuk mengurangi trafik di jalanan tol sehingga tidak macet, tapi karena mungkin jalanan tol dianggap lebih aman, lebih nyaman, dan lain sebagainya sehingga pilihan jalanan tol menjadi pilihan yang utama walaupun harus mengeluarkan kocek yang lebih mahal," tambahnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya