Tiga Kesalahan Fatal yang Bikin Bisnis Kamu Kalah dari Kompetitor
ilustrasi bisnis online (pixabay.com/StartupStockPhotos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketika bisnis yang kamu jalani mengalami kemerosotan, jangan berkecil hati. Sebab, itu hal yang lumrah terjadi. Namun, kamu perlu meresponsnya dengan cepat.
Kamu perlu meninjau kenapa pelanggan pergi? Apa kekuatan dan kelemahan di bisnis kamu? Dan yang lebih penting lagi, bagaimana kamu bisa membalikkan keadaan?
Semakin cepat kamu menemukan jawabannya, semakin cepat pula kamu bisa membalikkan keadaan dan memperoleh keuntungan.
Dilansir Newsweek, setidaknya ada sejumlah hal yang kemungkinan menjadi penyebab kenapa bisnis kamu kalah bersaing dengan kompetitor!
1. Customer service yang buruk
ilustrasi seorang customer service (freepik.com/Racool_studio)Customer service atau layanan pelanggan yang ramah, informatif, dan berkualitas tinggi sangat penting dalam kesuksesan sebuah bisnis, terutama di kalangan bisnis kecil.
Tentu saja, ketika konsumen dihadapkan pada layanan pelanggan yang buruk, mereka tidak akan pernah kembali kepadamu. Selain itu, layanan pelanggan yang tidak memadai dapat merusak reputasi bisnis kamu, sehingga kamu tidak hanya kehilangan satu tetapi juga klien potensial yang tak terhitung jumlahnya.
Jadi, kamu harus bisa menangani semua informasi, aktivitas, dan komunikasi pelanggan kamu. Sebisa mungkin, kamu meresponsnya dengan cepat.
Baca Juga: Tips Bisnis Minuman Siap Saji, biar Gak Kalah Saing Sama Kafe Lain!
2. Mengabaikan keterlibatan pelanggan
Editor’s picks
Ilustrasi pelanggan. (Unsplash/Blake Wisz)Selain menyediakan costumer service yang baik, penting juga untuk membina hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Mungkin mudah untuk fokus menarik konsumen baru, tetapi jangan lakukan ini dengan mengorbankan pelanggan yang sudah kamu miliki.
Kamu perlu ingat, keterlibatan yang berkelanjutan adalah bagian utama dari retensi pelanggan. Jaga agar produk dan layanan kamu tetap segar di benak pelanggan dengan email blast, postingan media sosial, dan pesan tindak lanjut sesekali.
Dengan setiap produk atau layanan baru, berikan informasi terbaru kepada pelanggan lama yang ada di basis data kamu. Untuk membuat pelanggan tetap merasa lebih dihargai, kirimkan kartu atau ucapan pada minggu ulang tahun mereka.
Saat ini sudah ada platform yang dapat mengotomatiskan respons pemasaran untuk pemicu atau tindakan pelanggan tertentu. Misalnya, jika calon pelanggan mendaftar untuk buletin online, kamu bisa membuat respons email otomatis, lalu email tindak lanjut beberapa hari kemudian.
3. Reputasi online yang rendah
unsplash.com/@mjessierSalah satu hal yang dapat memengaruhi jumlah pelanggan bisnis kamu adalah reputasi online yang buruk. Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 88 persen konsumen membaca ulasan online untuk menentukan kualitas bisnis.
Itu artinya, sebagian besar orang menilai produk atau layanan kamu berdasarkan kata-kata pelanggan kamu saja.
Setelah menutup prospek, tugas otomatis lain yang bisa kamu siapkan adalah meminta pelanggan untuk memberikan ulasan dan membagikan pengalaman mereka dengan bisnis kamu. Jika mereka melakukannya, ingatlah untuk berterima kasih kepada mereka karena telah meluangkan waktu dan upaya untuk meninggalkan beberapa kata secara online.
Baca Juga: 5 Kiat Membangun Bisnis dengan Cepat, Kamu Perlu Coba!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
