Begini Tips Investasi Online agar Tetap Cuan
Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perkembangan teknologi telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk cara berinvestasi. Investasi yang dulunya dilakukan melalui sekuritas tertentu atau dengan bantuan broker, kini sudah bisa dilakukan secara online hanya dengan memanfaatkan gadget.
Kamu dapat berinvestasi cukup dengan mengakses website penyedia. Dengan investasi online, kalian dapat selalu mengakses portofolio investasi dengan mudah dan cepat.
Kendati begitu, perlu juga untuk memahami berbagai risiko yang mengintai. Simak tips berikut agar investasi online kamu tetap lancar!
Baca Juga: Awas Investasi Ilegal, Satgas Investasi Daerah Sebut Ciri-cirinya
1. Tips agar investasi online tetap aman dan lancar
Ilustrasi aset. (Dok. IDN Times)Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, Rabu (12/7/2023), ada beberapa tips agar investasi online kamu tetap lancar dan meminimalisir penipuan.
Pilihlah investasi online dengan tepat. Investasi online hadir dalam berbagai jenis pilihan, di antaranya investasi saham, reksa dana, emas, valuta asing, hingga pendanaan UMKM atau yang dikenal sebagai P2P (peer-to-peer) lending.
Mekanisme dari investasi-investasi ini berbeda, begitu juga dengan tingkat keuntungan yang didapat dan risiko yang ditanggung. Kenali jenis investasi online dengan baik agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Investasi online juga difasilitasi oleh broker. Tidak seperti investasi konvensional, investasi online menggunakan sistem yang tidak mendukung aktivitas tatap muka antara broker dengan investor.
Oleh karena itu, perlu mengetahui calon broker yang akan mengelola dana investasi. Pastikan broker tersebut memiliki pengalaman di bidang pengelolaan dana investor dan memiliki latar belakang yang kredibel.
Baca Juga: Mudahkan Investasi, Mandiri Hadirkan Investasi Surat Berharga Negara
2. Memahami skema investasi online
ilustrasi dokumen-dokumen kertas (pexels.com/pixabay)Broker yang kredibel dapat dipastikan memiliki skema investasi yang jelas bagi investornya. Skema ini dapat dijadikan gambaran mengenai metode pengelolaan dana.
Skema investasi diharapkan membuat para investor mampu menilai apakah investasi tersebut layak diikuti atau tidak. Hindari investasi dengan skema ponzi yang merupakan salah satu bentuk investasi bodong.
Apabila menemukan kejanggalan dalam skema investasi, kalian perlu menanyakan langsung kepada broker bersangkutan.
Baca Juga: Investasi di KEK Mandalika Kurang Laku, Ini Penyebabnya!
3. Perhatikan berbagai risiko dari investasi online
Ilustrasi obligasi (IDN Times/Aditya Pratama)Investasi apapun tidak pernah lepas dari risiko. Tingkat risiko yang akan dihadapi selalu berbanding lurus dengan tingkat keuntungan yang mungkin diterima, maka semakin tinggi keuntungan akan semakin besar juga risiko yang harus ditanggung investor.
Sebelum memilih investasi online, kamu juga perlu mengetahui tingkat risiko yang akan dihadapi bila bergabung dengan investasi tersebut. Bandingkan risiko antarinvestasi online untuk mengetahui sejauh mana kamu sanggup jika suatu saat dihadapkan pada risiko tersebut.
Selain itu, berinvestasi di satu jenis produk investasi online sangat tidak disarankan karena risiko dan kerugian yang diterima akan menjadi besar.
Jika kamu, melakukan diversifikasi pada investasi online, maka saat nilai investasi satu produk turun, ada kemungkinan nilai investasi dari produk lainnya naik. Dengan begitu, kerugian yang ditanggung tidak sebesar saat bergabung pada satu jenis investasi online saja.
Baca Juga: 8 Tips Jitu Investasi Saham buat Pemula, Pasti Cuan!
Berita Terkini Lainnya
