BI Targetkan Inflasi Juli di Bawah 3,5 Persen 

Inflasi IHK makin terkendali

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia meyakini tren penurunan inflasi nasional akan berlanjut. Sinyalnya sudah terlihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) yang terus menunjukkan penurunan setiap bulannya, bahkan sudah hampir mendekati tiga persen secara tahunan (year on year).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memproyeksikan inflasi Juli 2023 akan berada di bawah 3,5 persen (yoy). Proyeksi ini sudah lebih baik, dibandingkan realisasi inflasi bulan lalu yang masih di kisaran 3,52 persen (yoy).

"Alhamdulillah, bulan lalu (inflasi) adalah 3,5 persen. Insya Allah, bulan ini di bawah 3,5 persen," kata Perry, dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia, Jumat (14/7/2023).

1. Inflasi akhir tahun diproyeksi sentuh 3,3 persen

BI Targetkan Inflasi Juli di Bawah 3,5 Persen Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Laju inflasi di Indonesia pada dasarnya sudah mengalami tren penurunan. Harapannya, pada akhir tahun nanti berada di level 3,3 persen. Bila dibandingkan negara lain, termasuk Amerika Serikat, laju inflasi Indonesia dirasa sudah lebih baik.

Perry menilai, rasio inflasi yang kembali ke target, tidak terlepas dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

"Bandingkan dengan Amerika yang di atas empat persen. Bahkan, negara lain masih tujuh persen. Kita harus bersyukur atas itu," ujarnya.

Baca Juga: Fenomena El Nino Bisa Picu Inflasi, Indonesia Siap Antisipasi?

2. Komponen pembentuk inflasi sudah turun

BI Targetkan Inflasi Juli di Bawah 3,5 Persen pinterest

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Febrio Kacaribu, sempat mengatakan semua komponen pembentuk inflasi sepanjang Juni 2023 lalu sudah menunjukkan tren penurunan. Terlebih, stok dan harga pangan sudah bisa dikendalikan.

Pelaksanaan Gelar Pangan Murah di seluruh Indonesia pun berdampak signifikan pada penurunan inflasi volatile food hingga mencapai 1,2 persen (yoy) pada Juni 2023.

"Dari sisi pangan, inflasi harga pangan bergejolak atau volatile food juga terkendali. Berbagai kebijakan pengendalian harga pangan terus konsisten dilakukan," ujar Febrio

3. Pemerintah waspadai potensi risiko El Nino

BI Targetkan Inflasi Juli di Bawah 3,5 Persen Areal persawahan di daerah Bantul, Yogyakarta. (IDN Times/Herka Yanis)

Pemerintah masih mewaspadai potensi El Nino yang berdampak pada tak stabilnya harga pangan, di antaranya melalui program edukasi ke petani terkait strategi tanam dan mendorong optimalisasi penggunaan infrastruktur pengelolaan air untuk meminimalkan risiko gagal panen.

"Pemerintah akan terus berupaya mengendalikan inflasi dengan mengantisipasi risiko-risiko yang dapat menyebabkan gejolak harga guna mencapai sasaran inflasi 3,0±1,0 persen di akhir 2023," kata Febrio.

Upaya pengendalian inflasi secara menyeluruh akan terus diperkuat dengan koordinasi pusat dan daerah, termasuk dalam mengoptimalkan APBN dan APBD dalam menjaga stabilitas harga.

Baca Juga: Juni 2023 Lampung Alami Inflasi 0,16 Persen, Ini Sorotan BI

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya