Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1

Produksi Nikel Indonesia mencpaai 1,6 juta ton

Jakarta, IDN Times - Masa depan pasar nikel global semakin cerah seiring hadirnya industri kendaraan listrik (EV) yang makin seksi. Negara--negara penghasil nikel terbesar di dunia pun diprediksi bakal mengeruk cuan di masa depan.

Nikel adalah bahan tambang penting sebagai unsur dalam baterai EV. Nikel juga bermanfaat pembuatan logam antikarat, campuran dalam pembuatan stainless steel, untuk industri otomotif, dan masih banyak lainnya.

Dilansir dari Investing News Network, Sabtu (1/7/2023), terdapat sembilan negara penghasil nikel terbesar di dunia peer 2022. Seperti daftar pada tahun sebelumnya, Indonesia masih bertahan di posisi pertama lho!

Baca Juga: 9 Negara Penghasil Nikel Terbesar, Indonesia Pertama!

1. Indonesia

Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1Aktivitas tambang nikel PT Vale di Kabupaten Luwu Timur. Didit Hariyadi untuk IDN Times

Indonesia menempati posisi pertama, sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia.
Produksi nikel dalam negeri, terus berkembang pesat di 2017 sebesar 345 ribu metrik ton (MT) menjadi 1,6 juta MT pada 2022.

Bahkan cadangan nikel di Tanah Air mencapai 21 juta MT. Di samping itu, pemerintah Indonesia tengah aktif membangun industri baterai EV.

Setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun terkahir, Indonesia telah menandatangani lebih dari 12 kesepakatan kerja sama senilai lebih dari 15 miliar dolar AS, untuk membangun industri baterai listrik dan produksi EV dengan pabrikan global.

2. Filipina

Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1Ilustrasi Bendera Filipina. (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Filipina menempati posisi kedua, sebagai salah satu negara penghasil nikel terbesar dan pengekspor bijih nikel selama beberapa waktu. Produksi nikel di Filipina mencapai 330.000 MT di tahun 2022. Filipina memiliki 30 tambang nikel, termasuk Rio Tuba, yang dioperasikan oleh Nickel Asia, salah satu produsen bijih nikel terbesar di negara itu.

Sempat terjadi penurunan produksi nikel di 2017 dan 2018. Saat itu, produksi nikel turun dari 366 ribu MT menjadi 340 ribu MT, kemudian Filipina meningkatkan produksi nikelnya menjadi 420 ribu MT pada 2019.

Namun peningkatan produksi tersebut tidak bertahan lama, karena negara tersebut harus menghadapi tantangan dari sisi peningkatan curah hujan sehingga membanjiri wilayah pertambangan.

Baca Juga: Bahlil Akui Pemerintah Kecolongan Ekspor Nikel Ore Ilegal ke China

3. Rusia

Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1Ilustrasi Bendera Rusia. (pixabay.com/IGORN)

Meskipun menempati posisi ketiga dalam daftar ini, Rusia tercatat telah mengalami penurunan produksi nikel dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018, produksi nikel nasional mencapai 272 ribu MT, tetapi pada 2022 menjadi 220 ribu MT.

Russia’s Norilsk Nickel (OTC Pink: NILSY, MCX: GMKN) adalah salah satu produsen nikel dan menjadi produsen paladium terbesar di dunia.

Perusahaan tersebut berencana untuk menginvestasikan 35 miliar dolar AS ke dalam peningkatan infrastruktur energi selama dekade berikutnya, dengan harapan dapat meningkatkan hasil penambangannya pada 2030. Perang Rusia dengan Ukraina menyebabkan terjadi lonjakan harga nikel pada 2022.

4. Kaledonia Baru

Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1bendera Kaledonia Baru dan bendera Prancis yang berkibar secara berdampingan (wikiwand.com)

Kaledonia Baru adalah wilayah Prancis yang terdiri dari puluhan pulau di Pasifik Selatan. Produksi nikel di wilayah tersebut mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk tahun 2019 produksi nikelnya 220 ribu MT, namun di tahun 2022 produksinya menurun menjadi 190 ribu MT. Untuk diketahui, perekonomian negara sangat bergantung pada harga nikel.

Kaledonia Baru, pernah menolak menjual bijih nikel langsung ke negara-negara konsumen nikel besar seperti China di masa lampau. Penolakan ini, karena Kaledonia Baru ingin mempertahankan industri peleburan dan pemurnian domestiknya yang merupakan sumber pendapatan utama di negara tersebut. 

Namun, pada bulan Desember 2016, pemerintah Kaledonia Baru menyetujui permintaan dari penambang nikel untuk mengekspor lebih dari 2 juta MT bijih ke China.

5. Australia

Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1bendera negara Australia(freepik.com/www.slon.pics)

Produksi nikel di Australia terus mengalami peningkatan, semula 151 ribu MT pada 2021 menjadi 160 ribu MT pada 2022. Salah satu perusahaan penghasil utama nikel di negara ini adalah BHP (NYSE:BHP,ASX:BHP,LSE:BHP).

Untuk diketahui, BHP merupakan perusahaan pertambangan multinasional dan didirikan tahun 2001. Perusahaan ini memproduksi besi, intan, batu bara, minyak bumi, bauksit, tembaga, nikel, uranium, dan perak.

6. Kanada

Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1Pexels.com/Daniel Joseph Petty

Produksi nikel di Kanada mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir dari 180 ribu MT pada 2019, menjadi 130 ribu MT di 2022.

Perusahaan pemasok nikel yang terkenal di dunia yang berada di Kanada adalah Sudbury Basin.

7. China

Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1bendera China (Pixabay.com/Clker-Free-Vector-Images)

Produksi nikel China di tahun 2022 mencapai 110 ribu MT. Nilai produksi ini relatif 
konsisten dalam beberapa tahun terakhir. 

Selain menjadi salah satu negara penghasil nikel teratas, China adalah produsen nikel pig iron terkemuka di dunia, yakni feronikel tingkat rendah. Logam tersebut digunakan dalam baja tahan karat. 

Jinchuan Group, anak perusahaan Jinchuan Group International Resources (HKEX:2362), adalah produsen nikel besar di Tiongkok. 

Baca Juga: Luhut Bakal Sambangi Bos IMF yang Minta RI Hapus Larangan Ekspor Nikel

8. Brasil

Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1bendera Brasil (pixabay.com/420494)

Dalam beberapa tahun terakhir, produksi nikel Brasil cenderung meningkat dari 74.400 MT pada 2019 menjadi 83 ribu MT pada tahun 2022. Pipa proyek nikel Brasil memiliki CAPEX yang direncanakan sebesar 1,06 miliar dolar AS hingga tahun 2025.

Vale, produsen utama yang berbasis di Brasil, menjual proyek nikel Jaguar di provinsi mineral Carajás kepada Centaurus Metals (ASX:CTM,OTCQX:CTTZF) pada April 2020. 

Proyek ini menampung sumber daya sebesar 40,4 juta MT dengan 0,78 persen nikel, dengan total 315 ribu MT mengandung nikel. Jaguar adalah salah satu dari tiga proyek pertambangan yang dipilih oleh pemerintah Brasil untuk menerima dukungan dalam memperoleh izin lingkungan.

9. Amerika Serikat

Deretan Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Masih No 1Ilustrasi bendera Amerika Serikat. (Unsplash.com/Bonnie Kittle)

Kemudian di posisi terakhir yakni Amerika Serikat, dengan produksi nikel yang meningkat dari 14 ribu MT pada 2019 menjadi 18 ribu MT pada 2022.  Pada awal Februari 2022, nikel ditambahkan ke dalam daftar mineral penting AS. 

Tambang Eagle adalah satu-satunya proyek pertambangan nikel utama di AS. Tambang yang terletak di Yellow Dog Plains di Semenanjung Hulu Michigan, adalah proyek tambang nikel-tembaga kecil bermutu tinggi yang dimiliki oleh Lundin Mining (TSX:LUN,OTC Pink:LUNMF).

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya