Kemenkeu Khawatir Kuota Subsidi BBM Hingga Listrik Jebol

Subsidi energi hingga Juli masih terkendali

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai cemas kuota subsidi bahan bakar minyak (BBM), elpiji, hingga listrik, pada 2023 jebol. Dirjen Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, menyatakan pihaknya telah mengamati pergerakan kuota subsidi dan berharap Pertamina dan PLN bisa mengendalikan volumenya.

"Kami mencermati potensi (pelampauan kuota subsidi). Makanya, kami bekerja sama dengan Pertamina dan PLN untuk mengendalikan volume dari BBM dan listrik subsidi," kata Isa dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (11/10/2023).

1. Subsidi energi hingga Juli masih terkendali

Kemenkeu Khawatir Kuota Subsidi BBM Hingga Listrik JebolIDN Times/Arief Rahmat

Isa memastikan hingga saat ini subsidi energi masih terkendali dan belum berdampak terhadap anggaran subsidi di APBN. Sebab, harga minyak sekarang masih lebih rendah dari yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Hanya saja, Isa juga mengimbau masyarakat untuk menjaga konsumsi BBM, elpiji, hingga listrik, sesuai dengan target pemerintah.

"Tapi, kami terus cermati. Kami ingin ajak semua pihak untuk menjaga konsumsi BBM, listrik, dan elpiji bersubsidi, agar bisa dikendalikan bersama serta tidak melampaui kuota yang sudah ditetapkan," ujar Isa.

Baca Juga: Menkeu Kucurkan Rp57,7 T untuk Subsidi BBM

2. APBN bayar subsidi kompensasi BBM capai Rp59,7 triliun

Kemenkeu Khawatir Kuota Subsidi BBM Hingga Listrik JebolIlustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyatakan telah membayar subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp59,7 triliun per Juli 2023. Artinya, setiap bulannya pemerintah membayarkan Rp8,5 triliun untuk 8.654,2 ribu kilo liter. 

Pemerintah menetapkan kuota BBM pada 2023 untuk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) seperti minyak tanah (kerosene) sebesar 0,5 juta kiloliter (KL), dan solar 17 juta. Sedangkan, untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) sebesar 32,56 juta KL.

3. Realisasi subsidi dan kompensasi listrik hingga gas melon

Kemenkeu Khawatir Kuota Subsidi BBM Hingga Listrik Jebolilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah juga sudah membelanjakan anggaran subsidi dan kompensasi listrik sebesar Rp48,5 triliun hingga Juli 2023. Jika dihitung, maka pemerintah mengeluarkan Rp6,9 triliun per bulan untuk membayar subsidi dan kompensasi listrik untuk 39,2 juta pelanggan. 

Sedangkan, untuk subsidi gas melon, pemerintah telah menggelontorkan Rp37,7 triliun sampai periode yang sama. Sehingga, pemerintah mengeluarkan Rp5,4 triliun untuk membantu masyarakat agar bisa menggunakan gas melon setiap bulan.

Baca Juga: Siap-siap, Penghapusan Syarat Subsidi Motor Listrik Rampung Pekan Ini

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya