Penerimaan Negara dari Lelang Ditargetkan Capai Rp1 Triliun di 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pelaksaanaan lelang tahun ini, bakal tembus hingga Rp1 triliun.
Optimisme ini seiring meningkatnya antusias masyarakat yang akan melakukan lelang pada laman lelang.go.id.
"Tahun ini target Rp750 miliar, ini lebih besar dari tahun lalu Rp700 miliar. Mudah-mudahan realisasi bisa Rp1 triliun,” ujar Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Joko Prihanto usai acara puncak 115 Tahun Lelang Indonesia di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Pemerintah Lelang Proyek Jaringan Pipa Air Limbah IKN Rp921 Miliar
1. Realisasi PNBP lelang sepanjang semester I
Ia menjelaskan, realisasi PNBP pada semester I tahun 2023 telah mencapai Rp470 miliar atau sudah mencapai 62,6 persen.
Sejak dibangunnya aplikasi lelang pada 2013, DJKN secara berkesinambungan terus melakukan penyempurnaan. Pada 2018, aplikasi lelang dikembangkan dan berganti nama menjadi Portal Lelang Indonesia.
"Transformasi digitalisasi lelang, merupakan upaya untuk mewujudkan lelang yang mudah, objektif, dan aman digunakan oleh semua kalangan masyarakat. DJKN terus melakukan transformasi dalam digitalisasi lelang," jelasnya.
Baca Juga: Cek! Ini Jenis Lelang yang Gratis Bea Lelang
2. Realisasi PNBP lelang tahun 2022
Joko menjelaskan, realisasi PNBP lelang mencapai Rp800 miliar pada 2022, meningkat 12,50 persen dari target sebesar Rp700 miliar. Tahun ini, Kemenkeu menargetkan PNBP lelang Rp750 miliar.
Peningkatan keikutsertaan peserta lelang tersebut, juga berdampak bagi peningkatan nilai transaksi lelang dan penerimaan negara. Pada 2016-2022, jumlah pokok lelang meningkat dari sekitar Rp12 triliun menjadi Rp35 triliun.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa melebihi target seperti tahun lalu. Peningkatan kinerja lelang ini terus diimbangi dengan upaya DJKN untuk memberikan pelayanan maksimal,” tutur Joko.
Dia mengatakan salah satu upaya yang sedang berproses tahun ini adalah re-engineering. Upaya ini diharapkan dapat mengoptimalkan perfomance layanan portal lelang Indonesia.
3. Pengunjung portal lelang tembus lebih dari 400 persen
Menurut Joko, peningkatan pengunjung portal lelang Indonesia dalam kurun waktu 2016 hingga 2022, lebih dari 400 persen. Peningkatan keikutsertaan peserta lelang tersebut berdampak bagi peningkatan nilai transaksi lelang dan penerimaan negara.
"DJKN juga mencatat sejak 2016 hingga 2022, jumlah pokok lelang naik dari sekitar Rp12 triliun meningkat hingga Rp35 triliun," jelasnya.
Baca Juga: Kemenkeu Kini Bisa Blokir Otomatis Eksportir Nakal yang Nunggak PNBP