Resmi! Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara, antara Indonesia dan Singapura, Jumat (17/8/11/2023).
Peluncuran interkoneksi pembayaran tersebut dengan melakukan simulasi pembayaran QR antarnegara secara langsung, di Singapore FinTech Festival 2023.
"Interkoneksi pembayaran QR lintas batas antara Indonesia dan Singapura akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi UMKM," ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: Hore! Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS Mulai 17 November
1. Interkoneksi bakal untungkan wisatawan
Menurut Perry, interkoneksi pembayaran QR antarnegara ini merupakan capaian penting dari upaya BI dan MAS, dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital, serta meningkatkan hubungan perekonomian antara Indonesia dan Singapura.
Menurut dia integrasi akan meningkatkan kenyamanan pembayaran yang meningkat, dan interkoneksi ini mampu memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kedua negara, khususnya usaha mikro dan kecil, melalui bertambahnya jumlah konsumen baru.
"Inisiatif ini juga akan menguntungkan wisatawan kedua negara seiring kembali meningkatnya pariwisata pasca-pandemik. Pada paruh pertama 2023, terdapat 600 ribu kedatangan dari Singapura ke Indonesia, dan 1,1 juta wisatawan dari Indonesia ke Singapura," jelas Perry.
2. Negara ASEAN perkuat konektivitas pembayaran regional
Editor’s picks
Menurut Perry, inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari komitmen negara anggota ASEAN pada kerja sama Konektivitas Pembayaran Regional (Regional Payment Connectivity/RPC).
Selain itu juga implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, dalam mewujudkan metode pembayaran yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.
"Kami juga mengumumkan inisiatif strategis lainnya untuk mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas dalam transaksi bilateral melalui kerangka Transaksi Mata Uang Lokal (Local Currency Transaction/LCT), yang diharapkan dapat diimplementasikan pada 2024," kata Gubernur BI.
Melalui implementasi kerangka kerja LCT ini, inisiatif interkoneksi pembayaran QR antarnegara akan menggunakan kuotasi langsung nilai tukar mata uang lokal, yang disediakan bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).
3. Interkoneksi pembayaran bakal dorong aktivitas e-commerce
Pada kesempatan yang sama, Managing Director MAS, Ravi Menon, mengatakan interkoneksi pembayaran QRIS-QR NETS akan mendorong aktivitas e-commerce antarnegara dan belanja wisatawan antara Singapura dan Indonesia, oleh individu dan pelaku usaha kecil.
"Ke depan, kerangka kerja sama penyelesaian mata uang lokal oleh BI dan MAS akan melengkapi interkoneksi pembayaran QR melalui fasilitasi penggunaan rupiah Indonesia dan dolar Singapura untuk penyelesaian transaksi pembayaran antarnegara," ungkap Ravi.
Inisiatif ini menandakan pencapaian Singapura dalam memperkuat interkoneksi pembayaran lintas negara, yang terus berkembang dengan negara mitra utama di regional.