Rupiah Dibuka Lesu di Level Rp15.205,5 per Dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah ke Rp15.205,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Kamis (10/8/2023) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 16 poin atau 0,11 persen dibandingkan penutupan perdagangan Rabu (9/8/2023) pada level Rp15.190 per dolar AS.
1. Rupiah bakal melemah terbatas
Analis pasar mata uang, Lukman Leong memperkirakan, laju rupiah akan dibuka datar dengan kecenderungan melemah terbatas.
"Pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh investor wait and see menantikan data inflasi AS malam ini. Jadi rupiah sepanjang hari ini kisaran Rp15.150 per dolar AS hingga Rp15.250 per dolar AS," jelasnya kepada IDN Times, Kamis (10/8/2023).
Baca Juga: Segini Besaran Investasi PLN Buat Listriki Desa Seluruh Indonesia
2. Ekspektasi suku bunga The Fed jadi sentimen pasar
Ia menjelaskan, sentimen utama pergerakan rupiah dan mata uang negara lain terhadap dolar AS masih dipengaruhi oleh ekspektasi suku bunga the Fed dan harapan pada stimulus China.
"Untuk kenaikan suku bunga oleh the Fed saat ini masih belum cukup besar, masih dikisaran 20 persen," tegasnya.
3. Rupiah akan bergerak fluktuatif
Sementara itu, Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan, rupiah sepanjang hari ini akan bergerak fluktuatif.
Namun pada akhir perdagangan akan ditutup menguat direntang Rp15.160 per dolar AS hingga Rp15.230 per dolar AS.
Baca Juga: BI Ramalkan The Fed Kerek Lagi Suku Bunga di September