Rupiah Lesu di Level Rp15.192 per Dolar AS pada Pembukaan Pagi Ini

Data tenaga kerja AS bikin rupiah keok

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah ke Rp15.192 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Kamis (3/8/2023) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 17 point atau 0,11 persen dibandingkan penutupan perdagangan Rabu (2/8/2023) pada level Rp15.175 per dolar AS. 

Baca Juga: Mata Uang Rupiah Anjlok ke Rp15.175 per Dolar AS Sore Ini

1. Rupiah berpotensi melemah seharian

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah di sepanjang hari ini masih berpotensi melemah terhadap dolar AS.

Pelemahan ini dipicu oleh sentimen data tenaga kerja AS yang membaik.

"Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.200 per dolar AS, dengan support di kisaran Rp15.150 per dolar AS," ucapnya kepada IDN Times, Kamis (3/8/2023).

2. Sentimen pendorong rupiah melemah

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang mendorong pelemahan rupiah yakni beberapa indeks seperti Nikkei dan Kospi masih bergerak negatif.

Kemudian data tenaga kerja AS bulan Juli versi pihak swasta ADP yang dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar.

"Ini mendorong penguatan dolar AS karena data yang bagus ini bisa memicu kenaikan suku bunga acuan AS lagi," jelasnya.

3. Rilis data tenaga kerja AS bikin rupiah keok

Senada dengan Ariston, Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong menyampaikan, rupiah akan melemah terhadap dolar AS di hari ini.

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah data tenaga kerja yang dirilis oleh ADP lebih kuat dari perkiraan," jelasnya.

Baca Juga: BI Ungkap Progres Penerbitan Rupiah Digital

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya