Rupiah Melemah Seharian, Ini Penyebabnya

Rupiah melemah 11 poin, paling parah di Asia

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot melemah pada penutupan perdagangan, Kamis (3/8/2023). Nilai tukar atau kurs rupiah berada di level Rp15.186 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, pukul 15.25 WIB, rupiah terpantau melemah 11 poin atau  0,07 persen dibandingkan penutupan perdagangan pada Rabu (2/8/2023), yang tercatat di level Rp15.175 per dolar AS. 

Baca Juga: Rupiah Lesu di Level Rp15.192 per Dolar AS pada Pembukaan Pagi Ini

1. Mata uang pesso melemah paling dalam

Adapun mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS, yakni Pesso Filipina mencatat pelemahan terdalam yakni 0,62 persen, disusul baht Thailand yang melemah 0,47 persen, ringgit Malaysia melemah 0,28 persen.

Kemudian rupee India melemah 0,23 persen, dolar Singapura melemah 0,20 persen, dolar Taiwan melemah 0,18 persen, dan won Korea melemah 0,09 persen. .

Baca Juga: Diklaim Terkendali, Rupiah Bisa Diandalkan Bikin Ekonomi RI Stabil 

2. Rilis data tenaga AS picu rupiah melemah

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS sepanjang hari ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni rilis data tenaga kerja AS bulan Juli versi pihak swasta ADP yang dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar.

"Ini mendorong penguatan dolar AS karena data yang bagus ini bisa memicu kenaikan suku bunga acuan AS lagi," jelasnya saat dihubungi. 

3. Pasar tenaga kerja AS menguat

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar mengalami penguatan dalam empat minggu terakhir terhadap mata uang lainnya. Hal ini pun mendorong rupiah melemah pada hari ini. 

Ia menjelaskan, faktor rupiah melemah karena gaji (pekerja) swasta di AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli.

"Kondisi ini mendorong dolar menguat,  karena menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan. Meski begitu, imbal hasil Treasury AS yang  juga tetap tinggi karena prospek yang lebih tinggi untuk suku bunga AS," ucapnya. 

Baca Juga: Daftar Lengkap Mata Uang Negara ASEAN beserta Pecahan Uangnya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya