Rupiah Perkasa Seharian di Level Rp15.240,5 per Dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laju kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat pada level Rp15.240,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Rabu (30/8/2023).
Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 15.15 WIB, kurs rupiah telah menguat 19,5 poin atau 0,13 persen dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di level Rp15.260 per dolar AS.
Baca Juga: 6 Mata Uang Terendah Dunia di 2023 versi Forbes, Ada Rupiah?
1. Kurs rupiah paling perkasa di kawasan Asia
Sedangkan di kawasan Asia, rupiah menjadi mata uang yang paling perkasa terhadap dolar AS.
Untuk dolar Taiwan juga menguat 0,09 persen terhadap dolar AS, pesso Filipina naik 0,01 persen terhadap dolar AS, dolar Hong Kong naik 0,004 persen terhadap dolaf AS.
Sedangkan mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang mencatat pelemahan terdalam yakni 0,44 persen, disusul baht Thailand yang melemah 0,30 persen, dolar Singapura melemah 0,23 persen, yuan China melemah 0,15 persen won Korea melemah 0,11 persen dan rupee India melemah 0,09 persen terhadap dolar AS.
Editor’s picks
Baca Juga: Daftar Lengkap Mata Uang Negara ASEAN beserta Pecahan Uangnya
2. Faktor pendorong rupiah menguat
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah berpotensi menguat setelah data jumlah lowongan pekerjaan AS yang dirilis pada Selasa (29/8/2023) dini hari menunjukkan penurunan.
"Kondisi ini memicu ekspektasi The Fed akan menahan suku bunga acuannya di September ini," ujarnya.
Selain data pekerjaan, data tingkat keyakinan konsumen AS yang dirilis semalam juga menunjukkan penurunan di bawah ekspektasi pasar.
3. Sentimen pasat terhadap aset berisiko juga menurun
Selain itu sentimen pasar terhadap aset berisko juga terlihat positif, sejalan dengan menguatnya indeks saham regional pagi ini, mengikuti penguatan di Eropa dan AS semalam.
Baca Juga: 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia 2023, Kuwait Memimpin