Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan pemecatan terhadap komisaris Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Erika McEntarfer pada Jumat (1/8/2025). Lembaga ini bertanggung jawab atas pengumpulan data ekonomi dan pekerjaan di AS. Keputusan ini muncul setelah laporan pekerjaan bulan Juli mencatat hanya 73 ribu lapangan kerja baru, jauh di bawah perkiraan.
Data itu juga disertai revisi besar untuk bulan Mei dan Juni, yang menunjukkan 250 ribu lapangan kerja lebih sedikit dibanding laporan sebelumnya. Trump menyebut, tanpa bukti, bahwa angka-angka tersebut “DIBUAT-BUAT” untuk merugikan Partai Republik dan dirinya.
Langkah itu mengejutkan Washington dan pasar finansial, memunculkan kekhawatiran intervensi Gedung Putih dalam data ekonomi. “Ini adalah langkah ke arah yang sangat buruk,” kata Ryan Sweet dari Oxford Economics, dikutip dari BBC.
Ia menekankan pentingnya data ekonomi yang andal bagi dunia usaha, dan menyebut bahwa data semacam itu tidak bisa digantikan dengan sumber swasta.