Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengunjungi Capitol Hill pada Selasa (20/5/2025) untuk menggalang dukungan dari Partai Republik terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) andalannya yang dijuluki One Big Beautiful Bill Act.
RUU setebal hampir 1.100 halaman itu mencakup pemangkasan pajak, reformasi imigrasi, dan perubahan program kesehatan, serta diproyeksikan menelan biaya 3,8 triliun dolar AS hingga 2034. Pemungutan suara penuh di DPR dijadwalkan berlangsung Rabu atau Kamis, di tengah perpecahan internal kubu Republik.
Trump menyampaikan langsung pesannya dalam pertemuan tertutup selama dua jam dengan anggota DPR dari partainya. Ia menekankan pentingnya persatuan demi memenangkan agenda legislatif utama di masa jabatan keduanya.
“Ini adalah pertemuan penuh cinta, ada persatuan besar di ruangan itu. Kita akan meraih kemenangan besar,” kata Trump, dikutip dari BBC, Rabu (21/5/2025).
Meski begitu, masih ada anggota DPR dari Partai Republik yang menolak isi RUU tersebut. Ketua DPR Mike Johnson hanya bisa kehilangan tiga suara dari partainya jika ingin lolos, dengan asumsi seluruh Demokrat akan menolak.