Jakarta, IDN Times – Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS) melaporkan revisi besar pada Selasa (9/9/2025). Tambahan lapangan kerja untuk periode 12 bulan hingga Maret 2025 dipangkas 911 ribu, jauh lebih rendah dari perkiraan awal. Angka ini berada di ujung atas perkiraan Wall Street yang berkisar 600 ribu hingga 1 juta.
Revisi tersebut menyoroti pelemahan serius pasar tenaga kerja AS. Dalam tiga bulan terakhir, rata-rata hanya tercipta 29 ribu pekerjaan baru per bulan. Tingkat pengangguran kini naik ke 4,3 persen, level tertinggi sejak 2021.
Ekonom Elise Gould dan Ben Zipperer menanggapi laporan itu.
“Angka-angka ini kemungkinan akan membuat marah Presiden Trump dan Gedung Putih yang secara keliru memandang data yang direvisi sebagai manipulasi politik,” tulis mereka dalam laporan, dikutip dari The Guardian.
Pernyataan ini memperlihatkan ketegangan politik terkait tafsir data ekonomi.