Araucaria heterophylla (Pinus Norfolk) tumbuh di lingkungan alami Pulau Norfolk. (thinboyfatter, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)
Selain Pulau Heard dan Kepulauan McDonald, Pulau Norfolk juga ikut terkena kebijakan tarif AS. Pulau yang berjarak 1.600 km di timur laut Sydney ini dihuni oleh 2.188 jiwa dan dikenai tarif 29 persen—19 persen lebih tinggi dari tarif yang dikenakan pada Australia secara keseluruhan.
Menurut data dari Observatory of Economic Complexity, Pulau Norfolk mengekspor barang senilai 655 ribu dolar AS ke Amerika Serikat pada 2023, dengan ekspor utama berupa alas kaki kulit senilai 413 ribu dolar AS. Namun, George Plant, administrator Pulau Norfolk, menyangkal laporan tersebut
“Tidak ada ekspor yang diketahui dari Pulau Norfolk ke Amerika Serikat dan tidak ada tarif atau hambatan perdagangan non-tarif yang diketahui pada barang yang masuk ke Pulau Norfolk,” ujarnya kepada The Guardian.
Dilansir dari The Irish Times, Kamis (3/4), Albanese mengatakan bahwa Pulau Norfolk dikenakan tarif 29 persen. Ia mengungkapkan ketidakpastiannya mengenai apakah pulau tersebut dapat dianggap sebagai pesaing perdagangan bagi ekonomi raksasa seperti Amerika Serikat. Namun, menurutnya, kebijakan ini menunjukkan bahwa tidak ada tempat di bumi yang benar-benar aman.