Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump Tunda Tarif Resiprokal, IHSG Dibuka Langsung Meroket

Ilustrasi penguatan IHSG. (IDN Times/Muhammad Surya)
Intinya sih...
  • IHSG dibuka menguat 4,96 persen ke level 6.264,256
  • Volume perdagangan mencapai 1,56 miliar saham dengan nilai transaksi Rp1,44 triliun
  • Sejumlah indeks unggulan juga turut menguat signifikan pada awal perdagangan hari ini

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat tajam pada awal perdagangan Kamis (10/4/2025) pagi.

Berdasarkan data RTI Business, di awal sesi perdagangan, indeks langsung melesat 296,268 poin atau 4,96 persen ke level 6.264,256.

IHSG dibuka di posisi 6.270,611, lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, dan sempat menyentuh level tertinggi harian di 6.310,825. Adapun level terendah tercatat di 6.259,813.

1. Aktivitas transaksi perdagangan saham pagi ini

Kenaikan indeks disertai dengan aktivitas transaksi yang cukup aktif. Volume perdagangan mencapai 1,56 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,44 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 52.075 kali.

Sebanyak 382 saham terpantau menguat, sementara hanya 30 saham yang melemah dan 93 saham lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat menyentuh angka Rp10.685,692 triliun.

2. Indeks saham unggulan juga kompak menguat

Selain IHSG, sejumlah indeks unggulan juga turut menguat signifikan pada awal perdagangan hari ini:

  • LQ45 menguat 6,75 persen ke level 714,586
  • IDX30 menguat 7,01 persen ke level 377,735
  • IDX80 menguat 6,30 persen ke level 101,739
  • IDXESGL menguat 7,37 persen ke level 135,818
  • IDXQ30 menguat 6,14 persen ke level 124,976

3. Ada sentimen Trump tunda tarif resiprokal

Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan penundaan penerapan tarif resiprokal selama 90 hari untuk sebagian besar negara, dengan penurunan tarif menjadi 10 persen selama periode tersebut.

Namun, pengecualian diberikan kepada China, di mana tarif impor dinaikkan hingga 125 persen. Keputusan itu diambil setelah lebih dari 75 negara menghubungi perwakilan AS untuk merundingkan solusi terkait perdagangan dan tarif.

Trump menyatakan langkah tersebut diharapkan mendorong China untuk menyadari praktik perdagangan yang dianggap merugikan AS dan negara lain tidak lagi dapat diterima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us