Jakarta, IDN Times - Perusahaan gas Rusia, Gazprom berencana setop pengiriman gas alam ke Moldova. Keputusan yang diumumkan pada Selasa (22/11/2022) ini, dilandasi dugaan Rusia bahwa Ukraina sengaja mencuri gas alam dengan mengalihkan aliran gas Rusia yang melewati negaranya.
Pada Senin (21/11/2022), Presiden Moldova, Maia Sandu meminta Uni Eropa (UE) untuk memberi bantuan pada negaranya yang tengah dilanda krisis energi akut. Hal ini disebabkan ketergantungan sepenuhnya negara Eropa Timur itu kepada pasokan gas alam dari Rusia.
Selain itu, pemerintahan Moldova yang pro-Barat terus mendapat tekanan dan ancaman dari Rusia. Bahkan, terdapat dugaan Rusia berusaha menggulingkan pemerintahan Maia Sandu dan menunjuk pemimpin pro-Rusia.