Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi uang (pixabay.com/geralt)

Jakarta, IDN Times - Tengah bulan atau tanggal tua, biasanya bikin galau para pekerja. Mereka tentunya menunggu waktu gajian dan merasa bingung bagaimana mengakali keuangannya agar cukup hingga akhhir bulan.

Sebenarnya, ada trik yang bisa digunakan. Kamu bisa loh mengatur kondisi keuangan, dengan masak hemat ala anak kos. Tentunya tanpa mengesampingkan faktor kesehatan, kamu masih bisa menikmati makanan sederhana yang mudah dibuat. 

Nah, kamu bisa memenuhi kebutuhan makanan selama satu minggu dengan total harga bahan makanan yang amat terjangkau yakni Rp50 ribu. Bagaimana mengaturnya?

1. Tetapkan budget

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dikutip dari situs resmi Ajaib, setidaknya ada tiga cara untuk berhemat. Setiap kali selesai gajian, uang tersebut akan dibagikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan. Baik biaya pendidikan, listrik, sewa tinggal, kebutuhan pokok, dan lainnya.

Menetapkan bujet, selain dapat melakukan perencanaan juga bisa meminimalisir kekurangan. Misalnya penetapan awal satu pekan hanya Rp200 ribu, ternyata lebih. Sehingga uang untuk belanja minggu depan jadi berkurang.

2. Buat daftar menu makanan

ilustrasi memasak cumi (pexels.com/Cihan Yüce)

Menu makanan yang dibuat selain untuk menghemat tujuan lainnya adalah agar kamu gak bosan. Walaupun bahannya sama, kamu bisa menambahkan pelengkap lain untuk mengubah olahan.

Membuat rencana menu masakan satu minggu ke depan dapat memberikan berbagai manfaat.

Salah satunya memasak makanan favorit keluarga yang sudah didiskusikan sebelumnya. Jadi, tidak perlu bingung lagi memikirkan menu masakan setiap hari.

3. Belanja di pasar

Pedagang kelapa di Pasar BK Simongan Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Tips belanja hemat untuk satu mingguan selanjutnya adalah dengan membeli kebutuhan di pasar tradisional, lantaran harganya yang jauh lebih murah.

Mungkin memang jarang orang mau pergi ke pasar mengingat tempatnya yang dianggap kotor. Tapi, sekarang banyak pula pasar tradisional yang bersih dan tertata.

Untuk kualitas bahan bumbu dan sayuran tidak kalah dengan di supermarket. Kamu dapat memilih yang paling bagus serta segar. Sebab lebih banyak pedagang, lebih banyak pilihan.

Editorial Team