Jakarta, IDN Times – Kamu tahu kan kalau rupiah sekarang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan terakhir angkanya menembus Rp15 ribu. Peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira menyarankan sejumlah cara sederhana yang bisa dilakukan millennials dalam membantu pemerintah memperkuat rupiah.
Bagaimana caranya? Simak nih...
Kalau selama ini kamu banyak hangout atau nongkrong di tempat bermerek dunia, mulai sekarang coba cari tempat nongkrong lokal deh. Kebiasaan sederhana ini bisa bantu meningkatkan rupiah lho.
“Beli makanan dan minuman dari retail lokal, warung-warung lokal. Cari tempat tongkrongan cari yang lokal punya, jelas itu bisa dilakukan,” kata Bhima di Menteng, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Gak cuma tempat nongkrong. Mulai sekarang coba deh kamu beli produk-produk lokal untuk kebutuhan kamu, mulai dari makanan, minuman, baju dan lain-lain.
“Konsumsi produk-produk lokal. Memang tidak semua seperti baju yang kita pakai pasti ada komponen impornya. Cuma yang bener-bener kita beli, beras misalnya, beli dari tokoh sebelah,” saran Bhima.
Kata Bhima, kalau kamu tidak ada keperluan mendesak untuk jalan-jalan ke luar negeri, mending gak usah deh. Masih banyak tempat wisata dan keindahan Indonesia yang bisa kamu jelajahi.
“Coba agak menahan untuk jalan-jalan ke luar negeri, banyak wisata asyik di Indonesia. Kalau misalkan bisa menghemat devisa ngapain kita nukarin dolar. Kalau misal gak urgent-urgent amat bisa ditundalah untuk keluar negeri,” jelas Bhima.
Kalau kamu punya dolar segera tukarkan ke rupiah. Kalau gerakan ini menjadi gerakan moral nantinya rupiah dapat menguat terhadap dolar.
“Kalau punya simpanan dolar coba segera tukar. Bukan spekulasi cari untung tapi membantu. Kalau kita ramai-ramai menukarkan, setidaknya ada gerakan moral. Nanti kalau masyarakat biasa menukarkan, penguasaha lebih trust menaruh uang di Indonesia,” jelasnya.