Jakarta, IDN Times - Uni Emirat Arab (UEA) mengungkapkan rencana investasi sebesar 1 miliar dolar AS (Rp16,6 triliun) untuk pengembangan artificial intelligence atau akal imitasi (AI) di Afrika. Langkah ini sebagai inisiatif untuk pengembangan teknologi di Benua Hitam.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara Afrika sudah mengupayakan pengembangan AI untuk berbagai bidang. Teknologi AI ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengatasi berbagai masalah di Afrika.
