Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek akhirnya membuka kembali uji coba dengan penumpang yang sempat dihentikan. Uji coba akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (26-27/8/2023).
Manager PR LRT Jabodebek, Koeswardojo, mengatakan uji coba ini dibuka untuk penumpang yang sudah mendaftar melalui Google Form pada 10 Juli 2023 lalu.
Koeswardojo mengatakan, masyarakat yang mendapat konfirmasi untuk mengikuti uji coba bisa menjajal LRT Jabodebek sesuai jadwal dan juga titik keberangkatan yang telah ditentukan. Di uji coba ini, masyarakat hanya perlu membayar Rp1 untuk menaiki LRT Jabodebek.
“Pada saat uji coba operasional terbatas besok, masyarakat yang telah mendapatkan konfirmasi jadwal keikutsertaannya bisa datang sesuai jadwal yang telah ada dengan tetap membawa Kartu Multi Trip atau Kartu Uang Elektronik dari bank BNI, BRI, BTN, Mandiri, BCA dan bank DKI," kata Koeswardojo dikutip dari keterangan resmi, Jumat (25/8/2023).
Lebih lanjut, Koeswardojo mengatakan, pemilihan hari Sabtu dan Minggu untuk uji coba dikarenakan LRT Jabodebek menargetkan lebih banyak peserta yang sudah mendaftar bisa menjajal kereta tersebut.
Sebelumnya, LRT Jabodebek menyatakan kuota uji coba operasional terbatas ini hanya dibuka untuk 600 orang per hari.
Peserta uji coba operasional terbatas bisa berangkat dari tiga stasiun yang disediakan, yakni Stasiun Dukuh Atas di Setiabudi, Jakarta Selatan; Stasiun Harjamukti, Cibubur; dan Stasiun Jati Mulya, Bekasi Timur.
Untuk turunnya, bisa di semua stasiun LRT Jabodebek kecuali Stasiun Halim. Jadi, masyarakat bisa turun di Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
"Pastikan untuk selalu melakukan tap in di stasiun keberangkatan dan tap out di stasiun tujuan," tutur Koeswardojo.