Millennial, Dengarkan Pesan Menteri Luhut: Jangan Puas Jadi Sekrup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta anak muda Indonesia tidak berdiam diri. Anak muda harus terus berkreasi dan menciptakan sesuatu yang bisa mendukung pemulihan ekonomi.
"Kalian para anak muda, harus ada kreasi, ciptakan kreasi. Jadi jangan hanya jadi sekrup, tetapi kalian harus menciptakan tempat untuk sekrup tersebut. Kalian mengatur sedemikian rupa sekrup-sekrup tersebut, sehingga tercipta sesuatu yang hebat," katanya di Jakarta, Jumat (5/6), seperti dikutip Antara.
Luhut menyampaikan hal tersebut kepada 680 anak muda yang tergabung dalam Tim DANA Indonesia (DANAMAZE) melalui konferensi video, Kamis (4/6).
1. Pola hidup harus diubah
Baca Juga: Survei: Bekerja dari Rumah Gak Menguntungkan bagi Generasi Millennial
Dalam acara tersebut Luhut menjelaskan berbagai isu terkini yang mengemuka, termasuk menjabarkan berbagai upaya dan kerja total pemerintah guna pengendalian dan pemulihan ekonomi, dampak dari pandemi COVID-19.
"Pola hidup kita harus berubah menjadi lebih sehat dan bersih. Pemerintah telah menetapkan regulasi untuk mengubah perilaku masyarakat untuk meningkatkan ketahanan kesehatan. Budaya memakai masker, jaga jarak, dan lebih sering mencuci tangan akan menjadi kebiasaan baru masyarakat kita," tambahnya.
2. Pemerintah dukung sektor kreatif
Editor’s picks
Terkait pemulihan ekonomi, Luhut juga menjelaskan dukungan pemerintah untuk sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Ia juga menuturkan peran dompet digital untuk distribusi logistik bagi masyarakat.
"Platform penjualan online menjadi solusi karena mampu bertahan di tengah pandemi, namun banyak juga UMKM yang belum melek online. Oleh karenanya kini saatnya kita bergotong-royong merangkul UMKM. Kemudian, salah satu tantangan pemerintah, ialah jalur distribusi logistik, dompet digital akan sangat dipertimbangkan," katanya.
3. Indonesia butuh anak muda yang kreatif
Luhut kembali berpesan bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan sangat diperlukan. Demikian pula peran anak-anak muda kreatif untuk turut mengkampanyekan hal tersebut kepada masyarakat juga sangat penting.
"Untuk pemulihan ekonomi, pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah, agar semua kementerian/lembaga meningkatkan pembelian produk ekonomi kreatif, baik via e-commerce atau e-catalogue LKPP, sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," katanya.
Selain itu, lanjut dia, meningkatkan porsi penerimaan negara dari wisatawan domestik dan asing dengan menerapkan protokol keamanan dan keselamatan di destinasi wisata. "Asal jujur, bekerja keras, kerja dengan hati, berbuat baik dengan semua orang tanpa ada batasan SARA. Saya yakin bisa melewati segala tantangan," ujar Luhut.
Baca Juga: Menyasar Anak Muda, BNPT Akui Awasi Tren Hijrah