Saham-saham Berguguran, IHSG Anjlok di Bawah 5.000
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia berguguran pada perdagangan Kamis pagi (12/3). Indeks Harga Saham Gabungan langsung terjun payung ke posisi 5.040,97, turun 113,14 poin atau 2,2 persen. Bahkan hingga pukul 10.20 WIB, posisinya sudah ke bawah level psikologis, 5.000.
1. IHSG merosot sampai level 4.935
Data perdagangan BEI yang dikutip IDN Times menunjukkan pukul 10.20 WIB, IHSG di level 4.952,971 atau turun 3,90 persen. Posisi terendah terjadi pukul 09.15 WIB, saat indeks saham menyentuh level 4.935,767.
Penurunan terlihat jelas pada saham-saham unggulan yang tergabung dalam LQ-45 ke level 780,815 atau merosot 4,75 persen.
2. Saham turun sejak pengumuman kematian pertama akibat infeksi virus corona
Editor’s picks
Sehari sebelumnya IHSG juga masuk zona merah setelah pemerintah mengumumkan kematian pertama pada kasus infeksi virus corona. Pasien diidentifikasi sebagai Kasus 25 yang merupakan wanita warga asing berusia 53 tahun.
Kondisi pasien asal Inggris yang dirawat di RS Sanglah, Bali yang semula stabil memburuk pada Rabu dini hari. Total pasien positif COVID-19 di Indonesia ada 34 orang. Dua berhasil sembuh.
Sementara WHO telah mengeluarkan pernyataan bahwa COVID-19 merupakan virus pandemik.
3. Imbas perdangan global
Penurunan saham di dalam negeri juga terimbas dari perdagangan saham global, terutama bursa saham AS yang kemarin ditutup melemah. Indeks Dow Jones turun 5,86 persen Sedangkan S&P 500 turun 4,89 persen. Adapun Nasdaq merosot 4,7 persen.
Saham-saham di bursa regional juga merugi setelah indeks NIkkei melemah 861,5 poin atau 4,44 persen ke 18.544,6, indeks Hang Seng turun 853,6 poin atau berkisar 3,38 persen ke angka 24.378. Adapun indeks Straits Times melemah 90,76 poin (3,26 persen) ke 2.692,96.