Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Temu dan Shein (Markus Winkler/unsplash.com)

Intinya sih...

  • Produk Shein dan Temu langgar aturan keselamatan konsumen UELaporan Parlemen Eropa mencatat sejumlah produk bermasalah, seperti dot bayi dengan manik-manik lepas, jas hujan anak yang mengandung bahan kimia berbahaya, serta kacamata tanpa perlindungan sinar ultraviolet (UV).

  • Bisnis Eropa dirugikan oleh ketidakadilan persainganPelaku usaha lokal merugi akibat ketimpangan dalam penerapan regulasi. Produk ilegal dan tidak aman masuk melalui paket kecil dari China, membahayakan konsumen dan merugikan pelaku usaha yang taat pada regulasi.

  • UE siapkan respons dan Shein umumkan investasi kepatuhanUE sedang mempertimbangkan penghapusan amb

Jakarta, IDN Times – Komisaris Keadilan Uni Eropa (UE), Michael McGrath, mengaku terkejut dengan bahaya produk yang dijual lewat platform e-commerce asal China, Shein dan Temu. Ia menilai perlindungan konsumen Eropa sedang terancam dan meminta penegakan hukum yang lebih tegas terhadap aturan keselamatan produk.

“Saya terkejut dengan hal itu, dan saya pikir kami memiliki kewajiban untuk melindungi konsumen Eropa,” kata McGrath, kepada The Guardian.

UE menerima sekitar 12 juta paket bernilai rendah setiap hari, dengan total mencapai 4,6 miliar kiriman di bawah 150 euro sepanjang 2024. Jumlah ini melonjak dua kali lipat dari tahun sebelumnya dan tiga kali lipat dibanding 2022. Paket kecil seperti ini, yang sebagian besar berasal dari Shein dan Temu, sulit disaring oleh petugas bea cukai di pelabuhan dan bandara.

1. Produk Shein dan Temu langgar aturan keselamatan konsumen UE

ilustrasi e-commerce (pexels.com/AS Photography)

Laporan dari Parlemen Eropa mencatat sejumlah produk bermasalah yang dijual oleh Shein dan Temu. Beberapa di antaranya adalah dot bayi dengan manik-manik lepas, jas hujan anak yang mengandung bahan kimia berbahaya, serta kacamata tanpa perlindungan sinar ultraviolet (UV). Selain itu, ditemukan pula celana anak-anak dengan tali serut berlebihan yang bisa menyebabkan tersandung.

Produk kosmetik dari dua platform itu juga mengandung zat yang dilarang, seperti butylphenyl methylpropional atau Lilial, yang sejak 2022 dinyatakan berisiko terhadap kesuburan dan perkembangan janin. Komisi Eropa membuka penyelidikan resmi terhadap Temu pada Oktober 2024 atas potensi kelalaian penanganan produk tidak sesuai aturan. Sementara itu, Shein diselidiki atas dugaan diskon palsu dan klaim keberlanjutan yang menyesatkan.

2. Bisnis Eropa dirugikan oleh ketidakadilan persaingan

ilustrasi bendera Uni Eropa (pexels.com/Dušan Cvetanović)

McGrath menyoroti kerugian yang dialami pelaku usaha lokal akibat ketimpangan dalam penerapan regulasi.

“Mereka diharapkan bersaing dengan penjual yang tidak mematuhi aturan kami,” ujarnya, dikutip dari Politico.

Ia juga menambahkan bahwa sistem pengawasan negara-negara anggota kini semakin tertekan menghadapi arus kiriman yang masif.

Anggota Parlemen Eropa, Salvatore De Meo, menyebut sebagian besar produk ilegal dan tidak aman masuk melalui paket kecil dari China. Menurutnya, hal ini tidak hanya membahayakan konsumen, tapi juga merugikan pelaku usaha yang taat pada regulasi. Laporan tersebut disusun oleh De Meo dari Partai Rakyat Eropa (EPP).

3. UE siapkan respons dan Shein umumkan investasi kepatuhan

ilustrasi mata uang euro (pexels.com/Pixabay)

Untuk merespons lonjakan kiriman berisiko ini, UE sedang mempertimbangkan penghapusan ambang batas bebas bea 150 euro serta penambahan biaya penanganan pada setiap paket. Dana dari kebijakan tersebut akan digunakan untuk memperkuat investigasi dan membentuk otoritas bea cukai di tingkat Uni Eropa. Tujuannya adalah menghadapi tantangan sistemik dari membludaknya kiriman murah.

Shein mengklaim tengah menginvestasikan 15 juta dolar AS (sekitar Rp244 miliar) sepanjang 2025 guna menjamin kepatuhan dan keamanan produknya. Dana itu digunakan untuk membiayai 2,5 juta uji kualitas dan menjalin kerja sama dengan 15 laboratorium, termasuk di Inggris dan Jerman.

“Mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan konsumen kami adalah yang terpenting, dan kami berkomitmen penuh untuk memastikan produk yang kami tawarkan aman dan sesuai,” ujar juru bicara Shein.

Sementara itu, sistem Safety Gate milik UE mencatat rekor 4.137 peringatan terhadap produk non-makanan berbahaya sepanjang 2024. Lebih dari sepertiga peringatan itu berkaitan dengan kosmetik, disusul mainan, alat elektronik, dan bahan kimia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team