Jakarta, IDN Times - Pergerakan utang luar negeri Indonesia pada September 2025 atau kuartal III mencapai 424,4 miliar dolar AS, atau setara Rp7.045 triliun (kurs Rp16.600 per dolar AS). Laju ULN turun dibandingkan posisi ULN pada kuartal II 2025 sebesar 432,3 miliar dolar AS atau Rp7.176 triliun.
Sedangkan secara tahunan, ULN Indonesia terkontraksi 0,6 persen (yoy) pada kuartal III 2025, menurun dibandingkan kuartal II 2025 yang tumbuh sebesar 6,4 persen (yoy).
"Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan ULN sektor publik dan kontraksi pada ULN sektor swasta," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, Senin (17/11/2025).
