Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)
Utang pemerintah terdiri atas dua jenis yakni berbentuk surat berharga negara (SBN) dan pinjaman. Mayoritas utang pemerintah didominasi oleh instrumen SBN yakni 88,31 persen dan pinjaman 11,61 persen.
Utang dalam bentuk SBN Rp7.483,09 triliun, rinciannya:
- SBN domestik Rp6.103,09 triliun
- SBN valuta asing Rp1.379,19 triliun
Kemudian utang dalam bentuk pinjaman Rp990,81 triliun
- Pinjaman dalam negeri Rp33,93 triliun
- Pinjaman luar negeri Rp950,88 triliun
Kemenkeu menjelaskan pengelolaan portofolio utang berperan besar dalam menjaga kesinambungan fiskal secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah konsisten mengelola utang secara cermat dan terukur dengan menjaga risiko suku bunga, mata uang, likuiditas, dan jatuh tempo yang optimal.