2 Anak Usaha BUMN Ini Tak Kunjung IPO, Apa Alasannya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua anak usaha BUMN yang sudah direncanakan untuk melantai di bursa, tak kunjung melaksanakan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Mereka adalah PT Pupuk Kaltim atau PKT dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan Pupuk Kaltim saat ini sedang melakukan penataan ulang perusahaan secara keseluruhan.
“Kenapa Pupuk Kaltim belum IPO, reorganisasi dulu, dan reorganisasi keseluruhan. Nanti setelah itu baru dilihat apakah memang harus di-IPO-kan atau dikerjasamakan cari investor bisa aja kan,” kata Arya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Pupuk Kaltim Pastikan Keamanan Distribusi 252.443 Ton Pupuk Subsidi
1. Pupuk Kaltim punya dua opsi buat ekspansi perusahaan
Adapun IPO sendiri dilakukan untuk pengembangan PKT. Namun, menurut Arya, masih ada opsi lain, yakni bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dan Indonesia Invesment Authority (INA).
“Bisa aja kita kerja sama misalnya dengan INA bisa kan, bisa aja, atau kita lihat lebih luas IPO bisa aja. Tapi setelah reorganisasi dulu, baru kita bisa tahu mengenai prosesnya,” tutur Arya.
Baca Juga: Sah! PHE-Posco Kelola Wilayah Kerja Migas Bunga Selama 30 Tahun
2. IPO PHE pertimbangkan harga minyak dunia
Adapun IPO PHE yang juga belum terealisasi disebabkan kondisi pasar yang masih bergejolak, terutama soal harga minyak dunia.
"Kalau PHE berhubungan dengan harga minyak dunia, situasi sekarang kita lihat masih belum stabil marketnya, nanti market stabil baru kita hitung lagi,” ujar Arya.
3. Bakal lihat kondisi pasar
Arya mengatakan, PHE akan memperhatikan kondisi pasar untuk bisa merealisasikan rencana menjadi perusahaan publik.
“Tapi persiapan-persiapan teknis temen-temen PHE sudah kerjakan tapi kita lihat dulu market-nya gimana,” tutur Arya.
Baca Juga: Daftar 3 BUMN yang Berencana IPO Tahun Ini