2 Ribu Orang Pakai Layanan Jet Pribadi dari Bandara Soekarno-Hatta
Saphire Precious Lounge, ruang tunggu khusus penumpang jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seiring dengan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, layanan pesawat jet pribadi kini dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta. Selama lebih dari satu bulan dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta, layanan tersebut telah mengangkut 2.584 penumpang.
Lebih rinci, pada periode 24 Januari 2022 hingga 10 Maret 2022, jumlah penerbangan pesawat pribadi yang dioperasikan 14 maskapai di Bandara Soekarno-Hatta, secara kumulatif tembus 523 penerbangan, terdiri dari 353 penerbangan domestik dan 170 penerbangan internasional.
Baca Juga: Tanpa PCR dan Antigen, Penumpang Bandara Palembang Naik 100 Persen
1. Lokasi layanan penerbangan jet pribadi di Bandara Soekarno Hatta
Saphire Precious Lounge, ruang tunggu khusus penumpang jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan layanan dan operasional jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta berjalan lancar, didukung lengkapnya berbagai fasilitas dan infrastruktur. Adapun layanan jet pribadi itu terletak di lokasi khusus, bukan di terminal penumpang maskapai berjadwal.
“Bandara Soekarno-Hatta memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung penerbangan pesawat jet pribadi. Terkait fasilitas, keberangkatan dan kedatangan penumpang jet pribadi ini dilakukan di lokasi khusus yakni Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1, bukan di terminal penumpang maskapai berjadwal,” kata Awaluddin dalam keterangan resmi AP II, Minggu (13/2/2022).
Digunakannya Saphire Precious Lounge ini sejalan dengan hasil Focus Group Discussion (FGD) yang pernah digelar AP II pada Agustus 2021, di mana tiga teratas fasilitas yang paling dibutuhkan penumpang pesawat jet pribadi adalah lounge khusus, area parkir kendaraan khusus, dan layanan bea cukai, karantina dan imigrasi.
2. Faktor pendorong pertumbuhan layanan penerbangan jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta
Saphire Precious Lounge, ruang tunggu khusus penumpang jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)Awaluddin menjelaskan Bandara Soekarno-Hatta sudah dilengkapi dengan berbagai penambahan infrastruktur sisi udara, seperti East Cross Taxiway, High Speed Exit Taxiway hingga Runway Ketiga. Hal tersebut mendorong kapasitas bandara dalam melayani penerbangan meningkat, dan dapat melayani penerbangan jet pribadi dengan lancar.
“Fasilitas khusus dan infrastruktur yang lengkap membuat operasional pesawat jet pribadi juga tidak mengganggu operasional penerbangan berjadwal,” tutur Awaluddin.
Baca Juga: 7 Pesawat Jet Pribadi dengan Jarak Tempuh Terjauh di Dunia
3. Pilihan layanan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta makin lengkap
Pelataran pesawat atau apron di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (dok. Angkasa Pura II)Adapun saat ini sudah terdapat penerbangan berjadwal di Bandara Soekarno-Hatta yang dilayani berbagai maskapai berjadwal domestik, seperti Garuda Indonesia Group, Lion Air Group, Sriwijaya Air Group dan AirAsia Indonesia. Lalu, maskapai berjadwal internasional, kemudian layanan helikopter, dan kini layanan pesawat jet pribadi.
“Dengan adanya jet pribadi, maka ekosistem penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta semakin lengkap yang berarti juga menghadirkan beragam pilihan bagi penumpang dalam melakukan perjalanan, baik itu penerbangan langsung atau penerbangan lanjutan. Penumpang pesawat berjadwal ketika mendarat kini memiliki pilihan menggunakan pesawat jet pribadi untuk mencapai destinasi selanjutnya,” ucap Awaluddin.
Berita Terkini Lainnya
