6 Potret Kereta Api Pertama di Sulawesi
Kereta Api (KA) Makassar – Parepare lintas Maros-Barru. (dok. Kemenhub)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kereta api (KA) Makassar-Parepare lintas Maros-Barru pada Rabu, (29/3/2023) diresmikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. KA Makassar-Parepare merupakan kereta api pertama di Pulau Sulawesi.
Kereta api ini merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan antarprovinsi di Sulawesi mulai dari selatan (Makassar) sampai ke Sulawesi Utara (Manado).
Baca Juga: Kereta Api Makassar-Parepare Siap Dukung Pariwisata Sulawesi Selatan
1. Jokowi meresmikan KA Makassar-Parepare di Depo Maros, Sulsel.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan kereta api Makassar – Parepare lintas Maros-Barru. (dok. Kemenhub)2. Jokowi mengatakan, kehadiran kereta api ini diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat di Sulawesi untuk mengutamakan penggunaan angkutan massal.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan kereta api Makassar – Parepare lintas Maros-Barru. (dok. Kemenhub)Baca Juga: Nilai Investasi TOD MRT Jakarta Rp1,5 Triliun, Kawasan Terdongkrak!
Editor’s picks
3. Dalam peresmian itu, Jokowi juga menyempatkan untuk menjajal kereta api dari Stasiun Maros menuju Stasiun Ramang-Ramang.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan kereta api Makassar – Parepare lintas Maros-Barru. (dok. Kemenhub)4. KA tersebut mampu melaju hingga 90 km per jam, sehingga memangkas waktu tempuh dari Makassar menuju Parepare yang semula 3 jam jadi 1,5 jam.
Penampakan kereta api (KA) Makassar-Parepare. (dok. Kemenhub)Baca Juga: MRT Jakarta Bakal Tembus Sampai Ancol Sebelum 2032
5. KA Makassar-Parepare akan beroperasi sebanyak 8 perjalanan per hari.
Kereta Api (KA) Makassar – Parepare lintas Maros-Barru. (dok. Kemenhub)6. KA Makassar-Parepare menggunakan Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) buatan PT INKA sebanyak 2 set rangkaian dan mampu menampung 248 orang/rangkaian.
Penampakan kereta api (KA) Makassar-Parepare. (dok. Kemenhub)
Berita Terkini Lainnya
