Ada Tiket Kereta Api Kelas Eksekutif Murah, Serbu!
Penumpang kereta api (KA) sedang mencetak tiket di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. (dok. KAI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kini membuka penjualan tiket kereta eksekutif dengan tarif yang lebih murah.
Tiket tarif murah itu dijual untuk subkelas H, I, J pada kelas eksekutif. Subkelas tersebut merupakan subkelas tarif rendah yang biasa KAI jual pada periode bukan peak season.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Bikin Impor Kereta Melonjak 605 Persen
1. Tiket kereta kelas eksekutif ke Surabaya dijual Rp700 ribuan
ilustrasi penumpang kereta api (dok. PT KAI)Sebagai contoh, tarif KA Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Subkelas A pada saat peak season berkisar antara Rp800 ribu sampai Rp1 juta.
Namun, jika pelanggan membeli pada harga spesial ini, maka subkelas H, I atau J tarifnya berkisar Rp 700 ribu-an.
Baca Juga: Tarif Tiket Terbaru Museum Kereta, Kedhaton dan Tamansari, Yuk Main!
2. Penjualan tiket kelas eksekutif tarif rendah dibuka hingga 3 Mei
Stasiun Gambir, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)Editor’s picks
Adapun penjualan tiket subkelas H, I, dan J pada kelas eksekutif dibuka untuk periode pasca Lebaran, hingga 3 Mei 2023.
Pelanggan dapat membeli tiket dengan subkelas H, I, dan J melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI membuka penjualan tiket dengan tarif rendah pada periode balik Lebaran untuk memudahkan masyarakat bepergian menggunakan kereta api pada momen arus balik.
"Pembukaan subkelas KAI dengan tarif rendah pada arus balik Lebaran ini juga mendukung himbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkonsentrasi melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April saja. Jumlah tempat duduk kereta api pada periode pasca Lebaran masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian,” kata Joni dikutip dari keterangan resmi, Selasa (25/4/2023).
Baca Juga: Arus Balik 2023, Kepadatan Lalu Lintas Cipali Terus Menurun
3. Okupansi tiket kereta api sampai H+3 Lebaran mencapai 100 persen
Suasana Stasiun Gambir di puncak mudik Lebaran pada Kamis (28/4/2022) dini hari. (IDN Times/Vadhia Lidyana)KAI mencatat pada Lebaran hari pertama dan kedua, pembelian tiket KA masih tinggi. Pada hari pertama dan kedua Lebaran atau 22 dan 23 April 2023, tiket KA Jarak Jauh yang terjual okupansinya mencapai 100 persen dengan rincian hari pertama Lebaran terjual 138.015 tiket dan hari kedua Lebaran terjual 179.849 tiket.
Selain itu, pada periode H+1 s.d H+3 Lebaran atau 24 sampai dengan 26 April, rata-rata tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 156.017 tiket dengan rata-rata okupansi mencapai 100 persen.
Adapun pada periode H+4 sampai dengan H+10 atau tanggal 27 April sampai dengan 3 Mei, tiket KA Jarak Jauh masih cukup banyak tersedia.
"Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki berbagai keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," tutur Joni.
Berita Terkini Lainnya
