Akun Instagram LRT Jabodebek Kena Hack, Jadi Promo Iphone 14 Murah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Akun Instagram LRT Jabodebek @lrt_jabodebek diretas alias kena hack. Akun tersebut digunakan hacker untuk melancarkan aksi penipuan dengan modus promosi iPhone 14 murah.
Berdasarkan unggahan akun tersebut, sang hacker mengunggah foto iPhone 14 beserta kotak atau box dengan totebag iBox.
"Spesial promo give away tebus murah khusus untuk followers @lrt_jabodebek. 2 orang tercepat new iPhone 14 Pro Max 256 GB garansi resmi iBox," tulis akun tersebut pada Rabu, (9/8/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Manajer PR LRT Jabodebek, Koeswardojo, membenarkan bahwa akun Instagram LRT Jabodebek diretas.
1. Penipu beri promo menggiurkan iPhone 14 Pro Max hanya Rp8,9 juta
Penipu tersebut memberikan promosi menggiurkan, dengan menawarkan iPhone 14 Pro Max seharga Rp8,9 juta saja. Padahal, saat ini harga ponsel tersebut dengan kapasitas penyimpanan 256 GB masih di harga Rp22,5 juta.
"Klaim Rp8.899.000 saja. iPhone yang kami jual ini 100 persen garansi resmi iBox, dan kami jadikan sebagai hadiah klaim give tebus murah buat followers setia kami," tulis hacker akun tersebut.
Baca Juga: LRT Jabodebek Melambat di Tikungan, Erick Thohir: Bukan MotoGP
2. Followers diminta klaim melalui WhatsApp
Hacker tersebut memberi syarat yakni wajib mengikuti atau follow akun Instagram @lrt_jabodebek, dan menyukai (like) lima unggahan akun tersebut.
Kemudian, hacker mengarahkan akun tersebut melakukan klaim melalui WhatsApp ke nomor 088744512297.
IDN Times mencoba memeriksa nomor ponsel tersebut, dan ditemukan banyak penamaan atau label penipu pada nomor tersebut. Misalnya seperti Hacker Penipu, Penipuan, Penipu, Penipu iPhone, Penipu Mengatasnamakan LRT Jangan Percaya, dan sebagainya.
3. LRT Jabodebek berupaya pulihkan akun
Koeswardojo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berupaya memulihkan akun tersebut. Masyarakat diminta agar tidak mempercayai unggahan yang mencurigakan agar tidak menjadi korban penipuan.
"Saat ini tim kami sedang mengupayakan untuk mengembalikan akun tersebut," kata Koeswardojo kepada IDN Times.
Baca Juga: Menhub: LRT Jabodebek Dibangun Penuh Kehati-hatian