AP II Cetak Pendapatan Rp5,7 Triliun di Semester I-2023

Pendapatan tumbuh 63 persen

Jakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura (AP) II mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,72 triliun pada semester I-2023 (Januari-Juni). Angka tersebut meningkat 63 persen dibandingkan semester I-2022.

Dalam laporan keuangan unaudited semester I-2023, AP II mencetak laba bersih Rp431,53 miliar atau berbanding terbalik dari sebelumnya rugi bersih Rp821,37 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Bandara Radin Inten II Turun Status Domestik? Begini Kata Angkasa Pura

1. Pergerakan penumpang bandara AP II tembus 38 juta orang

AP II Cetak Pendapatan Rp5,7 Triliun di Semester I-2023Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan (IDN Times/Istimewa)

Pada semester I-2023, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 38,73 juta penumpang.

“Fundamental AP II pada tahun ini semakin kokoh untuk terus tumbuh,” kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin dikutip dari keterangan resmi, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Uji Coba TransJakarta Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Diperpanjang

2. Bandara Soekarno-Hatta raih penghargaan global

AP II Cetak Pendapatan Rp5,7 Triliun di Semester I-2023Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)

Dalam kesempatan itu, Awaluddin juga menyampaikan AP II meraih berbagai penghargaan global seperti staf di Bandara Soekarno-Hatta dinilai sebagai salah satu terbaik di dunia dengan meraih posisi 9 pada daftar Best Airport Staff in Asia 2022 pada kategori World’s Best Airport Staff di ajang Skytrax World Airport Award 2022.

“Transformasi digital juga diterapkan di aspek pelayanan, seperti misalnya AP II meluncurkan aplikasi Travelin sebagai upaya kami agar digitalisasi yang dilakukan di bandara AP II dapat langsung dirasakan masyarakat melalui smartphone,” tutur Awaluddin.

Baca Juga: Angkasa Pura I Melayani Dua Juta Penumpang selama Lebaran

3. AP II lakukan transformasi digital pada sistem monitor pesawat

AP II Cetak Pendapatan Rp5,7 Triliun di Semester I-2023Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (dok. Angkasa Pura II)

Awaluddin mengatakan, AP II banyak melakukan transformasi digital misalnya dengan dioperasikannya gedung Airport Operation Control Center (AOCC) yang dilengkapi teknologi terkini sehingga dapat mendorong keberhasilan implementasi Airport Collaborative Decision Making (ACDM).

ACDM menjadi solusi bagi seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta untuk dapat berkolaborasi demi operasional penerbangan yang lebih baik.

AP II juga memiliki aplikasi internal iPerform untuk memonitor operasional bandara secara real time, termasuk pergerakan pesawat dan jumlah penumpang pesawat.

“Melalui digitalisasi ini AP II berhasil mengakomodir dan mengelola tingginya permintaan penerbangan pasca-pandemi, serta mengoptimalkan lini operasional di bandara,” ucap Awaluddin.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya