Buwas Ungkap Rencana Impor 1 Juta Ton Beras dari China

Impor dilakukan jika panen tak cukup penuhi kebutuhan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah dan Perum Bulog menyiapkan rencana impor 1 juta ton beras dari China. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan impor hanya akan dilakukan apabila panen padi tak sesuai dengan target.

"Kalau memang dibutuhkan Bulog akan ditugaskan, kalau memang cuaca tidak mendukung dan prediksi pertanian ini belum maksimal, maka Presiden akan menugaskan lagi kepada Bulog untuk 1 juta ton," kata Buwas saat kunjungan ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), seperti yang dikutip pada Senin, (25/9/2023).

Baca Juga: Jokowi Beberkan Alasan Impor Beras: Untuk Cadangan Strategis

1. RI dapat komitmen dari China

Buwas Ungkap Rencana Impor 1 Juta Ton Beras dari ChinaBulog impor 200 ribu ton beras hingga akhir Desember 2022. (dok. Perum Bulog)

Buwas mengatakan, saat ini negara yang sudah memberi komitmen untuk memasok beras ke Indonesia adalah China. Oleh sebab itu, pemerintah meneken kontrak dengan China.

"Catatan ya, 1 juta ton itu kita ambil dari China karena China yang mau mempersiapkan itu dan sudah bekerja sama ya. Presiden dengan Presiden China sudah kontrak perjanjian," tutur Buwas.

Baca Juga: Indonesia Impor Beras 1,17 Juta Ton hingga Juli, Habis Rp9,4 Triliun

2. Stok beras di gudang Bulog ada 1,7 juta ton

Buwas Ungkap Rencana Impor 1 Juta Ton Beras dari ChinaBeras medium Bulog untuk kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Berdasarkan data Perum Bulog, saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudangnya ada 1,7 juta ton.

Bulog saat ini sedang menjalankan tugas menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

3. Penyaluran bansos beras di bulan September mencapai 70 persen

Buwas Ungkap Rencana Impor 1 Juta Ton Beras dari ChinaBantuan sosial (bansos) beras. (dok. Bulog)

Penyaluran beras bansos sendiri dilakukan selama tiga bulan, yakni September sampai November 2023. Masing-masing KPM mendapatkan beras bansos sebanyak 10 kilogram (kg).

Per hari ini, penyaluran beras bansos di bulan September telah mencapai 70 persen dari target. Adapun selama 3 bulan, total beras yang akan disalurkan untuk bansos ialah 640 ribu ton.

Baca Juga: El Nino Landa Dunia, Jokowi: Terima Kasih Petani Jaga Produksi Pangan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya