CARSOME Bakal Perluas Operasional di IKN Nusantara
Jakarta, IDN Times - Perusahaan e-commerce mobil asal Malaysia, yakni CARSOME, akan melakukan ekspansi bisnis ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Ekspansi bisnis itu juga diiringi dengan investasi CARSOME Group dalam digitalisasi industri otomotif di IKN Nusantara.
Minat perusahaan kemudian dituangkan dalam Letter of Intent (LOI) yang sudah diserahkan kepada Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, melalui Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, YB Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Abdul Aziz, saat kunjungan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, pada Senin (9/1/2023) kemarin.
1. Cabang-cabang baru CARSOME bakal dibuka di IKN Nusantara
Saat ini, CARSOME mengoperasikan 14 Experience Center dan 28 Inspection Center di seluruh Indonesia. CARSOME juga telah meluncurkan CARSOME Certified Lab pertama di Indonesia pada Agustus 2022 yang merupakan terbesar di empat pasar operasionalnya.
Pada Juni 2022, CARSOME Academy, lembaga pelatihan teknik otomotif CARSOME, diluncurkan di Jakarta guna meningkatkan tenaga kerja terampil di industri otomotif.
Dengan adanya LOI di atas, maka nantinya CARSOME akan membuka cabang-cabang baru di IKN Nusantara, yang juga akan memperkuat bisnis platform tersebut di Indonesia.
“Kami memiliki kapabilitas yang tepat untuk berkontribusi dalam memperkuat ekosistem otomotif Nusantara melalui digitalisasi, serta mendorong pengembangan bakat dan penciptaan lapangan kerja dengan pendirian cabang-cabang baru di Ibu Kota Nusantara,” kata Group CEO CARSOME, Eric Cheng, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (11/1/2023).
2. CARSOME kerja sama dengan anak usaha Gojek-TBS buat genjot motor listrik
Selain berinvestasi di IKN, CARSOME juga mengumumkan kerja sama dengan Electrum untuk menggenjot penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia. Electrum adalah perusahaan patungan (joint venture) antara TBS Energi Utama melalui PT Karya Baru TBS (TBS) dengan Gojek.
“Kemitraan ini juga menandai era baru dalam perjalanan CARSOME untuk mematangkan rencana kami, serta mendukung pertumbuhan adopsi kendaraan listrik di seluruh Indonesia,” ujar Cheng.
3. Permintaan kendaraan listrik di Indonesia meningkat
Adapun kerja sama dengan Electrum juga didasari pada peningkatan permintaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Kemitraan kami dengan Electrum akan membawa perubahan yang signifikan. Bersama dengan Electrum, kami akan menjajaki berbagai langkah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik roda dua, seiring meningkatnya permintaan akan solusi mobilitas yang lebih ekonomis dan berkelanjutan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Cheng.
