Cerita Pengusaha Katering Banting Setir Dagang Sayur, eh Malah Sukses!

Gigihnya boleh ditiru nih buat kamu yang rintis bisnis

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 telah memberikan dampak besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal itu yang dirasakan oleh Amilus Sholikhah (39) yang mendirikan usaha katering masakan sehat pada 2019 lalu.

Usaha itu dia dirikan dengan cita-cita kelak bisa diwariskan kepada anak dan cucunya. Namun, siapa sangka usaha rintisannya itu tak berumur panjang lantaran pandemik COVID-19 menghantam.

Lantas, apa yang terjadi pada Amilus dan bisnisnya?

Baca Juga: Kisah Sukses Bangun Bisnis ala Owner Bakso Aci

1. Putar otak demi pertahankan karyawan

Cerita Pengusaha Katering Banting Setir Dagang Sayur, eh Malah Sukses!

Perempuan yang akrab disapa Ami itu tak menyerah begitu saja. Kala itu, dia sudah memiliki enam orang karyawan. Ami pun memilih banting setir dengan berjualan sayur yang produknya didapat dari pemasok bisnis kateringnya dulu.

Namun, dia sempat kesulitan mencari konsumen.

’’Di momen itu saya langsung berpikir, harus jualan secara online. Saya mencari tahu lewat internet dan lantas mendaftar sebagai mitra merchant GrabMart pada November 2020. Tidak lama setelah proses registrasi, toko online Sayur Express aktif,” ujar Ami dikutip dari keterangan resmi Grab Indonesia, Minggu (21/8/2022).

Baca Juga: Kisah Sukses Kylafood, dari Hobi Jajan Jadi Bisnis Menjanjikan

2. Omzet bisnis sayur mulai meningkat

Cerita Pengusaha Katering Banting Setir Dagang Sayur, eh Malah Sukses!ilustrasi jualan sayur online (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Setelah enam bulan Sayur Express yang didirikannya itu membuka layanan online, dan bisa menjangkau konsumen lebih luas, omzet usanya pun mulai meningkat.

’’Sebelum bisa berjualan online, omzet saya bahkan pernah minus karena tidak ada pemasukan. Setelah menggunakan layanan GrabMart, omzet Sayur Express cenderung meningkat hingga sekarang dengan penambahan revenue 30 persen dari total omzet,’’ tutur Ami.

Baca Juga: Intip 5 Tips Belanja Sayur Online, biar Makin Hemat!

3. Jumlah karyawan bertambah jadi 20 orang

Cerita Pengusaha Katering Banting Setir Dagang Sayur, eh Malah Sukses!Pixabay.com/Squirrel_photos

Selain omzet naik, perlahan Ami bahkan kembali membuka peluang pekerjaan, dengan menambah jumlah karyawan menjadi 20 orang. Ami pun mengajak sesama pelaku UMKM dan pedagang pasar melakukan digitalisasi demi bangkit dari dampak pandemik COVID-19.

“Bagi Sayur Express, pemasok dan pedagang pasar merupakan aset usaha, digitalisasi lah yang menjadi solusi untuk meningkatkan pendapatan. Melalui ini, kami bisa tumbuh bersama. Bergabung layanan GrabMart juga bisa seperti saya dengan modal minim dan tidak  memiliki toko fisik. Asal percaya dan semangat belajar, pasti pendapatan meningkat,” tutur Ami.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya