Di P20, Airlangga Prediksi Ekonomi 2022 Tumbuh di Atas 5 Persen

Ekonomi tahun depan juga diprediksi tetap tumbuh positif

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyampaikan prediksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 di dalam forum parlemen menjelang P20 Summit.

Dalam forum itu, Airlangga mengatakan optimistis perekonomian Indonesia sepanjang 2022 bisa tumbuh di atas 5 persen.

"Sembari tetap optimis bahwa kami dapat mencapai pertumbuhan 5,2 atau 5,3 persen pada akhir tahun," kata Airlangga dalam forum P20 yang ditayangkan di YouTube DPR RI, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Airlangga Prediksi Ekonomi Kuartal III-2022 Tumbuh di Atas 5,4 Persen!

1. Pemerintah bersiap hadapi resesi global tahun depan

Di P20, Airlangga Prediksi Ekonomi 2022 Tumbuh di Atas 5 PersenIlustrasi Resesi (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga mengatakan, pemerintah sendiri masih meyakini perekonomian Indonesia tetap tumbuh positif tahun depan. Seiring dengan itu, pemerintah juga bersiap menghadapi ancaman resesi global tahun depan.

"Bapak Presiden Joko Widodo sangat antisipatif terhadap disrupsi yang dapat menyebabkan resesi global tahun depan," ucap Airlangga.

2. Airlangga pamer neraca dagang RI surplus 28 bulan berturut-turut

Di P20, Airlangga Prediksi Ekonomi 2022 Tumbuh di Atas 5 PersenIlustrasi neraca perdagangan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Adapun salah satu faktor yang menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di atas 5 persen adalah kinerja neraca perdagangan, yang tercatat surplus selama 28 bulan berturut-turut, sejak Mei 2020 hingga Agustus 2022 lalu.

"Kinerja perdagangan kami terus mempertahankan rekor tertinggi selama 28 bulan berturut-turut," kata Airlangga.

3. Pemerintah bentuk SWF dan gelontorkan KUR demi menjaga iklim usaha dan investasi

Di P20, Airlangga Prediksi Ekonomi 2022 Tumbuh di Atas 5 PersenIlustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, Airlangga mengatakan, pemerintah berupaya menjaga iklim usaha dan investasi di Tanah Air dengan pembentukan dana abadi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) bernama Indonesia Investment Authority (INA), dan juga dengan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk UMKM.

"Kami juga mengesahkan undang-undang untuk menyelaraskan peraturan perpajakan dalam memperbesar basis pajak, meningkatkan efektivitas insentif pajak, dan meningkatkan cakupan program tax amnesty," kata dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya