Erick Thohir: BUMN Itu Badan Usaha Milik Negara, Bukan Milik Nenek

BUMN harus sejahterakan masyarakat Indonesia

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan BUMN harus memastikan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sebab, BUMN itu sendiri merupakan kependekan dari Badan Usaha Milik Negara, bukan Badan Usaha Milik Nenek.

"BUMN itu juga mendukung pertumbuhan bisnis untuk semua. Tapi BUMN juga memastikan harus tadi, menyejahterakan masyarakatnya. Karena BUMN itu Badan Usaha Milik Negara, bukan Badan Usaha Milik Nenek lu. Jadi itu tugasnya," kata Erick dalam Kick Off & Launching PMO Kopi Nusantara yang ditayangkan melalui YouTube, Minggu (30/1/2022).

Baca Juga: Transformasi PTPN, Erick Thohir: Kembangkan Teknologi dan Riset

1. Pemerintah bentuk eksosistem BUMN

Erick Thohir: BUMN Itu Badan Usaha Milik Negara, Bukan Milik NenekMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Lobi Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dalam upaya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, pemerintah membentuk ekosistem BUMN, yaitu holding-holding di dalam BUMN. Salah satunya Holding BUMN Pangan, ID Food.

"Karena itu, kita memberikan membangun ekosistem. Ekosistem Makmur, sudah jalan. Jadi ekosistem Makmur fokus di padi, jagung, dan tebu. Sudah 50 ribu petani. Ini pilot project," ujar Erick.

Namun, pembentukan Holding saja bukanlah keseluruhan dari ekosistem itu. Di dalamnya, tetap dibutuhkan keterlibatan pemerintah daerah (Pemda), swasta, petani, dan sebagainya.

"Kalau kita membuat ekosistem makmur tidak didukung pemda, kementerian lain, swasta, teman-teman kita dari luar negeri yang perlu kita ekspor, Pak Dubes, ya gak jalan. Toh konteksnya kita ingin menyejahterakan sahabat-sahabat kita petani, dan juga swasta, dan semua juga BUMN atau Pemda sebagai tugasnya, untuk menyejahterakan semua," tutur dia.

Di dalam ekosistem tersebut, telah dilibatkan petani, perusahaan pembiayaan khususnya dari Himbara, dan sebagainya.

Baca Juga: Ada Holding ID Food, Erick Mau Produk Pangan RI Mendunia

2. BUMN yang sekarang berbeda dengan BUMN yang dulu

Erick Thohir: BUMN Itu Badan Usaha Milik Negara, Bukan Milik NenekPembaharuan Logo BUMN (Dok. Istimewa)

Menurut Erick, dengan sejumlah ekosistem yang diciptakan, BUMN secara perlahan mulai bertransformasi. Sehingga, BUMN yang ada saat ini dinilainya sudah berbeda dengan yang lalu.

"Karena filosofinya, kita ingin merajut. Kita tidak mau jadi menara gading. Dan mudah-mudahan ojo kesusu, jangan cepat-cepat juga. Enam-enam dulu. Nanti pilot project. Biar saja Pemda lain atau Menteri lain silakan copy. Gak bisa kita semua, gak mampu juga," tutur Erick.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak karena Omicron, Gimana Nasib Ekonomi RI?

3. Pentingnya ekosistem usaha di Indonesia

Erick Thohir: BUMN Itu Badan Usaha Milik Negara, Bukan Milik NenekIlustrasi Pebisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Erick, dengan ekosistem ini, maka kesejahteraan bisa hadir untuk seluruh masyarakat, bukan hanya untuk sebagian kelompok.

"Kita harus rajut yang namanya ekosistem Indonesia, untuk kesejahteraan semua. Bukan mengental untuk sebagian kelompok. Karena kalau mengental sebagian kelompok, tidak harmonis, tidak rukun. Akhirnya ada gonjang-ganjing," kata dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya