Ganjar Singgung BUMN Karya Bangkrut, Erick: Saya Terbuka pada Kritik

Erick sebut dirinya berupaya perbaiki kondisi BUMN

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir merespons kritik bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo soal banyak BUMN karya yang bangkrut.

Erick tak menampik kritik tersebut. Dia mengaku terbuka pada kritik-kritik bacapres terkait BUMN.

“Jadi ini hal-hal yang saya rasa kritik dan saran, saya terbuka, sekarang lagi eranya pemilu,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Usul Buat Pansus Atasi Masalah BUMN Karya

1. Erick sebut BUMN karya harus tuntaskan banyak penugasan

Ganjar Singgung BUMN Karya Bangkrut, Erick: Saya Terbuka pada KritikGedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menurut Erick, BUMN Karya memang harus menuntaskan banyak penugasan dari pemerintah. Namun, dia mengatakan dirinya berupaya memperbaiki kondisi BUMN karya.

“Ya memang begini, kalau saya lihat BUMN-BUMN ini memang sedang banyak dapat penugasan. Sedang membangun yang namanya penugasan. Dan saya sebagai menteri yang baru menjabat empat tahun, ya saya coba terus perbaiki kondisi BUMN-BUMN yang ada,” tutur Erick.

Erick mengatakan, pembangunan infrastruktur memang bukanlah tugas yang bisa diselesaikan dengan cepat.

“Ini yang kita terus perbaiki sekarang, bagaimana penugasan di jalan tol sekarang transparan, mana yang feasible, mana yang kurang feasible. Kalau yang feasible tentu kita lakukan aksi korporasi. Kalau kurang feasible ya pemerintah hadir. Toh memang yang namanya pembangunan infrastruktur itu perlu 6-8 tahun,” kata Erick.

Lebih lanjut, dia menilai kritik yang disampaikan Ganjar bukanlah hal yang negatif, justru dorongan untuk terus memperbaiki kinerjanya.

“Dan saya yakin Pak Ganjar statement-nya bukan negatif, saya sama Pak Ganjar dekat kok. Tetapi yang beliau sampaikan bahwa BUMN Karya ke depan harus lebih baik lagi, sepakat,” ujar Erick.

Baca Juga: Usai Temui Sri Mulyani, Ganjar Yakin Pertumbuhan Ekonomi Bisa 7 Persen

2. Ganjar sebut tata kelola BUMN Karya tidak berjalan baik sehingga jadi beban negara

Ganjar Singgung BUMN Karya Bangkrut, Erick: Saya Terbuka pada KritikGanjar Pranowoo dalam US-Indonesia Investment Summit (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Ganjar menyinggung tata kelola BUMN karya tidak dilakukan dengan baik, sehingga membebani keuangan negara. Hal itu menurutnya dapat dilihat dari kecilnya balik modal atas proyek-proyek infrastruktur yang dibangun BUMN Karya. Padahal, BUMN Karya sendiri banyak mendapatkan penyertaan modal negara (PMN).

"Ya gimana lah bu, tidak governance kok, betul gak pak? Hayoo yang main disitu siapa aja hayoo, yang sudah bangkrut berapa BUMN, enggak governance kok," kata Ganjar dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/11).

Padahal, menurutnya jika proyek yang digarap BUMN diperhitungkan dengan jelas, maka BUMN Karya tak akan rugi.

"Kalau itu governance kita bisa ngukur kok, saya juga punya datanya pak. Maka sebenarnya perlu prudent. Tapi ketahuilah pak, saya pernah jadi legislatif pernah jadi eksekutif, maka seringkali seen is believing, yang kita buat itu akan ditonton itu berhasil," ucap Ganjar.

3. Ganjar mengaku pernah tolak proyek yang mau digarap BUMN Karya

Ganjar Singgung BUMN Karya Bangkrut, Erick: Saya Terbuka pada KritikSalah satu upaya personel SAR ialah dengan menganalisis lebar diameter lubang galian tambang emas yang runtuh. Delapan penambang sampai pencarian hari keempat belum juga ditemukan. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Ganjar mengaku, dirinya sendiri pernah mendapat pengajuan proyek galian tambang yang berhubungan dengan BUMN Karya. Namun, dirinya menolak proyek tersebut.

"Galian C nya ilegal, maaf pak, silakan googling 'Ganjar gak mau soal galian C ilegal,' mereka pak. Kualitasnya begitu yang main saya titip itu titip ini, dengan segala hormat saya sampaikan secara terbuka," ucap Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Bicara soal Politik Luar Negeri: Diplomat Kekuatan Penting

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya