Hotel-Hotel Mulai Penuh, Sri Mulyani Cerita Gak Bisa Perpanjang Nginap

Sri Mulyani tak bisa menginap lama di sebuah hotel

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sedang melakukan kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur. Dia bercerita saat ingin memperpanjang waktu singgahnya di Malang, ternyata tidak bisa karena okupansi hotel tempatnya menginap sudah penuh.

"Kalau kita lihat ini hari ini liburan, sama besok Gong Xi Fa Cai, hotel yang saya tempat tinggal ini, sudah, kalaupun saya mau memperpanjang, dia bilang nggak bu, ibu pulang saja ke Jakarta. Soalnya besok sudah ada yang mau nempatin," kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara di Seminar Ekonomi Nasional di Malang, Minggu (22/1/2023).

Baca Juga: Cuti Imlek Dongkrak Reservasi Hotel di Jogja hingga 90 Persen 

1. Sri Mulyani harus check out dari hotel

Hotel-Hotel Mulai Penuh, Sri Mulyani Cerita Gak Bisa Perpanjang Nginapilustrasi travelling (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikarenakan okupansi hotel yang diinapinya penuh, dia pun harus melakukan check-out hari ini. "Itu nunjukin saya hari ini sudah selesai, sudah ada lagi yang akan masuk di hotel itu," ucap Sri Mulyani.

Adapun ceritanya itu bertujuan untuk menunjukkan sektor akomodasi, khususnya bisnis perhotelan. Menurutnya, sektor akomodasi merupakan sektor yang menunjukkan pertumbuhan yang baik hingga kuartal III-2022.

"Sektor makanan, minuman, hotel, jelas orang gak pergi ke mana-mana, karena memang menghindari. Sekarang ini sudah tumbuh 11,3 persen. Jadi saya katakan pemulihan terjadi," tutur Sri Mulyani.

Baca Juga: Pengusaha Hotel di Malang Kian Resah dengan Menjamurnya Bisnis Open BO

2. Sektor manufaktur hingga transportasi juga sudah pulih

Hotel-Hotel Mulai Penuh, Sri Mulyani Cerita Gak Bisa Perpanjang Nginapilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain akomodasi yang sempat tertekan dampak pandemik COVID-19, menurutnya sektor lain seperti manufaktur, perdagangan, transportasi, dan sebagainya juga sudah pulih. Pemulihan itu dilihat dari pertumbuhan produksi pada kuartal III-2022 dibandingkan dengan kuartal III-2021.

"Perdagangan sudah 5,2 persen, manufaktur sudah 4,2 persen, manufaktur sudah 4,5 persen. Sektor transportasi yang tadinya lumpuh karena orang tidak boleh bepergian, sekarang sudah tumbuh 21 persen di kuartal III-2022," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Okupansi Mulai Naik, Pengusaha Hotel Bernapas Lega

3. Pemulihan ekonomi cukup merata

Hotel-Hotel Mulai Penuh, Sri Mulyani Cerita Gak Bisa Perpanjang Nginapilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilihat dari wilayah, menurutnya pemulihan ekonomi nasional juga sudah merata.

"Saya tahu bahwa banyak dunia usaha yang memang masih mulai pulih. Tapi sebetulnya pemulihan ekonomi kita itu cukup merata," ucap dia.

Dia membeberkan, Pulau Sumatra berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi 4,7 persen secara year on year (yoy) pada kuartal III-2022. Kemudian, Pulau Jawa 5,7 persen, Kalimantan 5,6 persen, Sulawesi 8,2 persen, Papua dan Maluku 7,5 persen.

"Bahkan Bali yang lumpuh karena kemarin sektor pariwisata untuk dia sudah tumbuh di atas 6 persen," ujar Sri Mulyani.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya