Ikut Sediakan Obat Gratis bagi Pasien COVID-19, Ini Profil KlikDokter

KlikDokter ikut program penyediaan obat gratis pasien COVID

Jakarta, IDN Times - KlikDokter adalah salah satu platform telemedicine yang ikut program pemerintah dalam menyediakan obat gratis untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di Jakarta.

Melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), KlikDokter bersama 10 platform telemedicine lainnya memberikan layanan konsultasi dokter gratis untuk pasien COVID yang isolasi mandiri, agar dapat memperoleh resep obat yang nantinya juga bisa ditebus gratis.

“Melalui layanan telemedicine ini, dokter dapat mendiagnosa pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien. Dokter akan memberikan resep yang kemudian akan disiapkan oleh fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kemenkes,“ kata Direktur PT Medika Komunika Teknologi (KlikDokter), Bonny Mateus Anom, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Hore! Pasien Isolasi Mandiri Dapat Layanan Kesehatan dan Obat Gratis

1. Profil KlikDokter

Ikut Sediakan Obat Gratis bagi Pasien COVID-19, Ini Profil KlikDokterAplikasi klikdokter. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

KlikDokter adalah platform telemedicine yang berdiri sejak 2008. KlikDokter adalah hasil joint venture antara PT Kalbe Farma Tbk dengan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) pada tahun 2016. 

KlikDokter menyediakan layanan konsultasi dokter online 24 jam, health tools, direktori rumah sakit, rekomendasi obat secara online, pengantaran obat dan juga fitur booking online realtime, dan fitur-fitur kesehatan lain.

KlikDokter juga menyediakan informasi kesehatan yang menitikberatkan pada akurasi dan update dari sumber terpercaya. Semua layanannya itu bisa diakses melalui website ataupun aplikasi KlikDokter.

2. Cara mendapat konsultasi dokter gratis di KlikDokter untuk diberi resep obat

Ikut Sediakan Obat Gratis bagi Pasien COVID-19, Ini Profil KlikDokterklikdokter.com

Untuk memperoleh obat gratis, pasien isolasi mandiri harus melakukan konsultasi dokter secara online, salah satunya melalui KlikDokter. 

Adapun tahapannya:

Pertama, pasien memerlukan kode voucher untuk konsultasi gratis di 11 telemedicine tersebut. Untuk memperoleh kode voucher itu, pasien harus melakukan tes PCR atau rapid test antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Apabila hasilnya positif, laboratorium akan melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 Kemenkes.

Kedua, Kemenkes melalui akun resminya di WhatsApp (Kemenkes RI bercentang hijau) akan mengirimkan kode voucher tersebut.

Ketiga, pasien melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 platform telemedicine tersebut. Ketika diarahkan pada menu pembayaran biaya konsultasi, masukkan kode voucher dari WhatsApp Kemenkes RI. Dalam konsultasi itu, pasien harus menginformasikan bahwa dirinya termasuk pasien program Kemenkes.

Keempat, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Apabila pasien tersebut dalam kondisi yang bisa melakukan isolasi mandiri (orang tanpa gejala atau gejala ringan), obat dapat ditebus dengan gratis.

Kelima, tebus resep obat gratis dari Kemenkes dengan mengirim pesan WhatsApp ke gerai apotek Kimia Farma terdekat. Pesan yang dikirim berisi bukti tangkapan layar (screenshoot) resep digital atau dalam format PDF, KTP, dan alat pengiriman.

Keenam, obat akan dikirim oleh jasa pengiriman Sicepat dari Apotek Kimia Farma ke alamat pasien. 

Baca Juga: Jenis Obat-obatan Gratis untuk Pasien COVID-19 yang Isolasi Mandiri

3. Kontak Apotek Kimia Farma yang akan kirim obat gratis

Ikut Sediakan Obat Gratis bagi Pasien COVID-19, Ini Profil KlikDokterIlustrasi apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Pasien harus menghubungi Apotek Kimia Farma melalui WhatsApp untuk menebus obat gratis. Obat disiapkan oleh 5 Apotek Kimia Farma yang tersebar di DKI Jakarta. Berikut kontaknya:

  • Jakarta Timur: wa.me/628112223049
  • Jakarta Utara: wa.me/628112221832
  • Jakarta Pusat: wa.me/6287877241590
  • Jakarta Barat: wa.me/6287877241405
  • Jakarta Selatan: wa.me/62895324874355

Pasien dapat menghubungi kontak di atas sesuai lokasi pelaksanaan isolasi mandiri.

Nantinya, obat yang diberikan mengikuti arahan dari resep dokter yang telah menyesuaikan kondisi pasien. Untuk pasien OTG akan diberikan multivitamin seperti vitamin C, D, E, dan zinc. Dosisnya 1x1, dengan jumlah vitamin masing-masing 10.

Sementara itu, untuk pasien bergejala ringan akan diberikan vitamin C, D, E, dan zinc. Lalu obat azitromisin 500 mg dosis 1x1, dengan jumlah 5 tablet. Pasien juga akan diberikan obat oseltamivir 75 mg dosis 2x1, dengan jumlah 14 tablet. Lalu juga obat parasetamol tab 500 mg jika diperlukan, jumlahnya 10 tablet.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya