Ini Penyebab Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.500 per Liter

Harga Pertamax naik Rp2.000 per liter

Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) membeberkan alasan di balik kenaikan harga BBM jenis Pertamax dari Rp12.500 per liter jadi Rp14.500 per liter.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan, pihaknya memang tak menyesuaikan harga Pertamax sejak April lalu. Sementara, harga keekonomiannya terus naik. Oleh sebab itu, ada selisih dengan harga keekonomian selama Pertamina menjual Pertamax seharga Rp12.500 per liter.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Ketersediaan Stok BBM Subsidi

1. Harga BBM merek lain yang setara Pertamax terus naik

Ini Penyebab Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.500 per Literilustrasi SPBU BP (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sementara itu, harga BBM setara Pertamax atau bernilai oktan 92 dari merek lain terus naik.

"Tercatat sejak Maret hingga September 2022, BBM RON 92 yang setara Pertamax sudah disesuaikan secara berkala oleh badan usaha lain, sedangkan Pertamax baru sekali penyesuaian harga pada April lalu,” kata Irto dikutip dari keterangan resmi, Minggu (4/9/2022).

Dengan tren harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) yang masih cukup tinggi pada Agustus lalu sekitar 94,17 dolar AS per barel, Pertamina Patra Niaga menetapkan harga baru Pertamax yang berlaku mulai tanggal 3 September.

Harga jual Pertamax ditetapkan Rp14.500 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.

Baca Juga: Dirut Pertamina Pantau Langsung Stok BBM Lewat Command Center

2. Harga Pertamax masih lebih murah dibandingkan merek lain

Ini Penyebab Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.500 per LiterIlustrasi SPBU Pertamina (IDN Times/Dok. Pertamina)

Irto mengatakan, dibandingkan dengan BBM merek lain yang bernilai oktan 92, harga Pertamax tetap lebih murah

“Penetapan harga ini sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Jika dibandingkan dengan seluruh produk RON 92, harga Pertamax masih paling kompetitif,” kata Irto.

Adapun harga BBM RON 92 di SPBU Shell (Shell Super) Rp15.420-15.750 per liter. Kemudian, harga BBM RON 92 di SPBU Vivo (Revvo 92) Rp15.400 per liter. Lalu, harga BBM RON 92 di SPBU BP AKR (BP 92) ialah Rp15.420 per liter.

Baca Juga: Dukung Kenaikan Harga BBM Subsidi, Pengamat: APBN Sudah Tak Sehat

3. Pertamina jamin stok BBM terjaga

Ini Penyebab Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.500 per LiterSeorang petugas berada di depan mobil tangki yang melakukan pengisian BBM ke mobil tangki di area pengisian otomatis (New Gantry System) Integrated. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Di sisi lain, Irto memastikan bahwa penyesuaian harga BBM akan terus diimbangi dengan ketersediaan stok serta jaminan distribusi ke seluruh SPBU di Indonesia.

“Ini adalah komitmen Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dari segi harga juga tetap dijaga paling kompetitif. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan ke depan harga Pertamax akan terus dievaluasi mengikuti tren harga minyak dunia, ini sudah berlaku ketika kemarin Pertamina mengevaluasi dan menurunkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex,” kata Irto.

Baca Juga: Pertamax Tetap RON 92 Paling Kompetitif di Indonesia

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya