Insiden Lokomotif Keluar dari Rel, KCIC: Bukan Rangkaian KCJB

Ada empat orang mengalami luka-luka dari insiden itu

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan kereta yang keluar dari rel di Kabupaten Bandung Barat bukanlah rangkaian kereta inspeksi atau kereta penumpang untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry mengatakan kereta yang keluar dan terguling dari rel adalah rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted).

"Kejadian tersebut terjadi pada 18 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WIB di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat," kata Rahadian dikutip dari keterangan resmi, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Teknis di Bandung Barat, Begini Keterangan KCIC

1. Empat orang korban sudah dapat perawatan

Insiden Lokomotif Keluar dari Rel, KCIC: Bukan Rangkaian KCJBRel bawah tanah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Rahadian mengatakan, ada empat orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut, dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit (RS).

"Saat ini 2 korban luka luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, 2 orang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang," ucap Rahadian.

Baca Juga: Kereta Teknis KCIC Terguling, Dua Pekerja Meninggal Dunia

2. Proses evakuasi masih berlangsung

Insiden Lokomotif Keluar dari Rel, KCIC: Bukan Rangkaian KCJBPengerjaan las rel proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan di fasilitas Welding Factory di Depo Tegalluar, Jawa Barat. (dok. KCIC)

Rahadian mengatakan, proses evakuasi kereta yang kecelakaan itu sudah berlangsung sejak kemarin, sampai hari ini.

"Proses evakuasi sudah berlangsung sejak Minggu malam dan masih berlangsung hingga pagi ini, Senin 19 Desember 2022," tutur dia.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Progres Proyek KCJB Capai 88,8 Persen

3. Proyek KCJB tetap dilanjutkan

Insiden Lokomotif Keluar dari Rel, KCIC: Bukan Rangkaian KCJBRangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

KCIC menyatakan akan mendukung proses investigasi kecelakaan tersebut. Adapun mega proyek itu juga dipastikan tetap berjalan.

"Proses pembangunan di area kerja KCJB saat ini tetap berjalan. Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan. Termasuk pemasangan rel tanpa balas," kata Rahadian.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya