Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan korban luka-luka kecelakaan bus di dekat Obyek Wisata Desa Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Kecelakaan bus yang terguling ke jurang dekat obyek wisata Guci itu menelan 1 korban jiwa, dan 16 penumpang lainnya luka-luka.
Baca Juga: Satu Jenazah Korban Bus Terperosok di Guci Tegal Sudah Dimakamkan
1. Korban meninggal dunia dapat santunan Rp50 juta
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana mengatakan seluruh korban, baik yang mengalami luka maupun meninggal dunia terjamin Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan
Penumpang Umum dengan jumlah santunan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017.
“Untuk korban meninggal dunia Jasa Raharja akan menyerahkan santunan sebagai perlindungan dasar sebesar Rp50 juta yang diberikan kepada ahli waris yang sah. Sementara, untuk korban luka-luka kami telah memberikan jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit sampai maksimal Rp20 juta,” ujar Dewi dikutip dari keterangan resmi, Senin (8/5/2023).
Baca Juga: Bus Wisata yang Jatuh di Guci Tegal Terakhir Uji KIR Tahun 2020
2. Santunan korban kecelakaan langsung diproses
Editor’s picks
Dewi mengatakan, petugas dari Jasa Raharja langsung memproses pemberian santunan setelah memperoleh data korban kecelakaan bus tersebut.
“Sesaat setelah mendapat informasi petugas kami langsung berkoordinasi dengan unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Tegal dan melakukan pendataan korban serta penjaminan ke RSUD Soesilo Slawi,” ucap Dewi.
Atas musibah tersebut, Dewi mengimbau kepada seluruh masyarakat dan awak angkutan umum agar senantiasa waspada.
“Kami turut berduka cita atas musiban ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan. Untuk korban yang masih dalam perawatan, kami doakan semoga lekas sembuh,” tutur dia.
Baca Juga: Bus Wisata Asal Serpong Terjun ke Sungai Wisata Guci Tegal, 1 Tewas dan 1 Luka Berat
3. Kecelakaan terjadi saat bus sedang dipanaskan
Sebagai informasi, kecelakaan bus yang membawa sekitar 50 penumpang jemaah ziarah itu masuk ke jurang sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (7/5/2023).
Kecelakaan terjadi saat kendaraan dalam keadaan menyala dan diganjal. Saat itu, para penumpang sudah masuk dan sopir belum berada di balik kemudi.