Kawinkan Telkomsel-IndiHome, Telkom Bidik Market Cap Rp500 T 

Telkom bakal fokus ke infrastruktur digital

Jakarta, IDN Times - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan melakukan transformasi perusahaan dari telekomunikasi (telco) menjadi perusahaan digital infrastructure. Tranformasi diharapkan mengerek pendapatan dan kapitalisasi perusahaan.

Transformasi itu akan melibatkan penggabungan unit bisnis IndiHome dengan Telkomsel. Penggabungan itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan pelanggan di masa depan, di mana permintaan layanan telco diprediksi menurun, dan layanan fiber broadband provider (WiFi) meningkat.

“Di mana nanti akan dipaparkan bahwa integrasi bisnis mobile dan fiber ini menjadi keniscayaan, merupakan transformasi yang diharapkan memberikan layanan yang lebih utuh kepada masyarakat,” kata Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Baca Juga: Telkom Rugi Rp6,74 Triliun Gara-gara Investasi di GOTO 

1. Pemerintah targetkan pendapatan Telkom naik

Kawinkan Telkomsel-IndiHome, Telkom Bidik Market Cap Rp500 T Gedung Telkom. (Dok. Telkom)

Tiko mengatakan, dengan integrasi tersebut, diharapkan pendapatan perusahaan naik. Dia mengatakan, Telkom telah mengantongi lima langkah strategis dalam lima tahun ke depan, termasuk transformasi perusahaan.

“Dan juga meningkatkan revenue dalam jangka panjang. Karena kita ketahui bahwa mobile bisnisnya mulai menurun secara pertumbuhan masa depan, namun kita yakini bahwa masyarakatn makin lama akan makin banyak beralih kepada atau wifi. Nah ini kita sebagai pemain utama di sektor ini harus melakukan transformasi yang cepat dan tepat sasaran,” ujar Tiko.

Baca Juga: Sukses pada 2022, Ini Pendapatan Konsolidasi dan Laba Bersih Telkom

2. Kapitalisasi perusahaan ditargetkan naik jadi Rp500 triliun

Kawinkan Telkomsel-IndiHome, Telkom Bidik Market Cap Rp500 T IndiHome, layanan fixed broadband unggulan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut serta mendukung perhelatan bergengsi Mandalika GP Series di Mandalika di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022. (Dok, Telkom)

Selain itu, pemerintah juga menargetkan kapitalisasi perusahaan naik jadi Rp500 triliun pada 2025 dengan penggabungan IndiHome dan Telkomsel tersebut.

"Saat ini market cap Telkom di sekitar Rp400 triliun. Dan kita harapkan dengan pelaksanaan seluruh Five Bold Moves ini nantinya Telkom bisa mencapai nilai market cap Rp500 triliun di 2025 nanti," ujar Tiko.

Baca Juga: 4 Cara Berhenti Langganan IndiHome secara Online dan Offline

3. Penggabungan IndiHome-Telkomsel dengan pengurangan porsi kepemilikan saham Singtel di Telkomsel

Kawinkan Telkomsel-IndiHome, Telkom Bidik Market Cap Rp500 T Ilustrasi Marina Bay, Singapura (IDN Times/Indiana)

Sebagai informasi, saat ini Telkom memiliki 65 persen saham di Telkomsel, dan 35 persennya dimiliki perusahaan telco Singapura, yakni Singapore Telecommunications (Singtel). Adapun IndiHome sendiri merupakan unit bisnis di bawah Telkom.

Dengan penggabungan IndiHome-Telkomsel, maka kepemilikan saham Singtel di Telkomsel akan terpangkas. Namun, Singtel dikabarkan tak mau mengurangi kepemilikan sahamnya di Telkomsel.

Untuk itu, Kementerian BUMN menawarkan unit bisnis data center kepada Singtel, dengan skema perusahaan patungan (joint venture) agar perusahaan tersebut mau mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di Telkomsel.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya