Millennials, Erick Thohir Mau Dorong Anak Muda Jadi Direksi BUMN

Partisipasi anak muda di jajaran direksi BUMN masih minim

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir ingin memperbanyak partisipasi anak muda di jajaran direksi BUMN. Dalam hal ini, dia ingin lebih banyak direksi BUMN berusia di bawah 42 tahun.

"Kami tidak sungkan-sungkan memberi kesempatan para generasi muda menjadi pimpinan di BUMN," kata Erick dalam acara HUT ke-2 LinkAja yang digelar secara virtual, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Erick Thohir Gak Mau BUMN Memonopoli Pasar 

1. Target lima persen direksi BUMN dijabat anak muda

Millennials, Erick Thohir Mau Dorong Anak Muda Jadi Direksi BUMNMenteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Kevin Handoko)

Erick mengatakan, dukungan pemerintah untuk memperbanyak partisipasi anak muda di jajaran direksi BUMN bisa dibuktikan dengan target lima persen anggota harus berusia di bawah 42 tahun yang berlaku saat ini. Ke depannya, target itu akan dinaikkan lagi.

"Bahkan nanti 2023 itu 10 persen di bawah 42," ujar dia.

Menurutnya, partisipasi anak muda ini penting untuk memberikan perspektif baru di BUMN.

"Kami harapkan, ini menjadi growth engine. Tentu agar jadi jembatan dari kami yang lebih senior, atau yang di atas saya lagi," tutur Erick.

Selain itu, partisipasi anak muda juga bertujuan untuk menjadikan BUMN bisa mengikuti perkembangan zaman.

"Dengan adanya leardership di Kementerian atau perusahaan-perusahaan BUMN, kami juga bisa menjadi sebuah bagian ekosistem bersama, bagaimana menjadi agregator yang bisa dijaga untuk para entrepreneur muda ke depan," ucap dia.

Baca Juga: Platform Baru Ini Disebut Erick Thohir Bisa Saingi Google Ads

2. BUMN perlu anak muda biar melek digital

Millennials, Erick Thohir Mau Dorong Anak Muda Jadi Direksi BUMNIDN Times

Dia menambahkan, partisipasi anak muda juga sangat dibutuhkan untuk menyesuaikan kemajuan teknologi digital. Saat ini, menurutnya sudah ada beberapa pimpinan BUMN yang melek atau memahami perkembangan digital.

"Kami punya komitmen sejak awal dan saya rasa banyak figur BUMN yang sudah melek digital," kata Erick.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Erick Thohir Ungkap Kondisi Terkini RS BUMN

3. Partisipasi anak muda di direksi BUMN

Millennials, Erick Thohir Mau Dorong Anak Muda Jadi Direksi BUMNIDN Times / Auriga Agustina

Terkait partisipasi anak muda di jajaran direksi BUMN itu dibahas Erick dalam HUT kedua LinkAja.

LinkAja merupakan uang elektronik di bawah naungan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). Perusahaan tersebut dibentuk oleh PT Telkomsel yang merupakan anak usaha BUMN (Telkom), dan tujuh BUMN lainnya yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero) dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dan PT Danareksa (Persero).

Saat ini, LinkAja dipimpin oleh generasi muda, yakni Haryati Lawidjaja sebagai Direktur Utama (Dirut). Ketika ditunjuk sebagai Dirut, wanita yang akrab disapa Fey itu baru berusia 42 tahun.

Namun, Fey bergabung di jajaran direksi LinkAja pada tahun 2019 sebagai Direktur Operasi ketika berusia 41 tahun.

Selain itu, ada juga Muhammad Fajrin Rasyid yang menjabat sebagai direksi BUMN di usia muda.

Fajrin menjabat sebagai Direktur Bisnis Digital PT Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) saat usianya masih 34 tahun. Dia adalah direktur termuda di Telkom.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya