Modal Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya Diupayakan Tak Pakai APBN

Kereta Cepat mau diperpanjang sampai Surabaya

Jakarta, IDN Times - Beriringan dengan penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), pemerintah berwacana memperpanjang proyek tersebut sampai Surabaya, Jawa Timur.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan jika proyek itu dilaksanakan, pendanaannya diupayakan melalui skema pendanaan kreatif non-APBN. Nantinya pemerintah akan memanfaatkan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), baik BUMN atau swasta nasional maupun asing.

“Di tengah keterbatasan kemampuan APBN, kami harus mencari alternatif melalui pendanaan kreatif. Sehingga tidak mengganggu APBN yang diprioritaskan untuk kebutuhan yang lebih mendasar,” ucap Budi dikutip dari keterangan resmi, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Kereta Cepat dan Semi Cepat Bakal Sambungkan Jakarta-Surabaya

1. Kereta Cepat sampai Surabaya adalah proyek jangka panjang

Modal Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya Diupayakan Tak Pakai APBNGerbong VIP Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Budi menegaskan, proyek kereta cepat sejak awal memang ingin diperpanjang sampai Surabaya. Dia mengatakan, proyek infrastruktur besar itu merupakan rencana jangka panjang.

“Seperti halnya pembangunan MRT yang dilakukan secara jangka panjang dan bertahap. MRT sudah diinisiasi sejak lama yaitu tahun 1985, namun membutuhkan proses yang panjang hingga akhirnya dimulai konstruksi pembangunannya mulai akhir 2013. Butuh waktu 28 tahun lebih untuk mewujudkannya. Begitu juga Kereta Cepat tentu membutuhkan jangka waktu panjang,” kata Budi.

Baca Juga: Luhut Ungkap Peluang China Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

2. Kota-kota yang rencananya akan dilalui kereta cepat sampai Subaya

Modal Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya Diupayakan Tak Pakai APBNRel bawah tanah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Diproyeksikan, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini akan melewati sejumlah kota yakni, kota Jakarta - Karawang - Bandung - Kertajati - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Madiun - Surabaya.

Nantinya perjalanan kereta cepat dari Jakarta-Surabaya ini akan dapat ditempuh dengan kurun waktu 4 jam saja. Dengan adanya kereta cepat ini diharapkan akan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di sejumlah daerah yang dilalui.

3. Proyek Kereta Semi Cepat Surabaya dikaji Jepang

Modal Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya Diupayakan Tak Pakai APBNPenampakan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Sebelum proyek KCJB, pemerintah sudah pernah membeberkan rencana pembangunan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.

Budi menegaskan, pemerintah masih tetap pada keinginan awal yakni melakukan kajian proyek dengan Jepang, khususnya Japan International Cooperation Agency (JICA), dan konsultan lainnya dari mancanegara.

Kereta Cepat sendiri diwacanakan melintasi jalur selatan Pulau Jawa. Sementara, Kereta Semi Cepat melalui jalur utara. Meski begitu, Budi mengatakan pihaknya masih fokus untuk penyelesaian proyek KCJB.

“Terlepas dari pembahasan rencana jangka panjang pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya, saat ini kami tengah fokus untuk menyelesaikan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang ditargetkan sudah dapat beroperasi pada tahun 2023 mendatang,” ujar Budi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya