Musim Panen Padi Mundur 2 Bulan, Harga Beras Bakal Melonjak Lagi?

Musim panen 1 diprediksi terjadi pada April-Mei

Karawang, IDN Times - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan musim panen padi terdekat kemungkinan akan terjadi pada April-Mei 2024. Prediksi itu mundur dua bulan dari sebelumnya.

“Ya mundur dua bulan. Berarti sekitar bulan Mei, ya April, Mei, Juni gitu ya,” kata Arief usai menghadiri acara Jambore Makmur di PT Pupuk Kujang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023).

1. Pemerintah antisipasi kenaikan harga beras

Musim Panen Padi Mundur 2 Bulan, Harga Beras Bakal Melonjak Lagi?Sidak Ketersediaan SPHP di Ritel Modern. (Dokumentasi/ Triyan IDN Times)

Arief mengatakan, kenaikan harga komoditas pangan tidak terlepas dari jumlah pasokan dan permintaan (supply and demand). Adapun saat ini, harga beras menurutnya sudah stabil.

Dalam hal memastikan harga tetap terjaga, pemerintah menggenjot operasi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), dan juga menyalurkan bantuan pangan beras.

“Kita harus stabilisiasi, SPHP semua kita jalankan,” ujar Arief.

Baca Juga: Jokowi Beri Kuota Impor Beras 2 Juta Ton ke Bulog di 2024

2. Musim panen pertama jadi momen krusial untuk ketersediaan beras dalam negeri

Musim Panen Padi Mundur 2 Bulan, Harga Beras Bakal Melonjak Lagi?Ilustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)

Arief mengatakan, kemunduran musim panen diawali dengan kemunduran musim tanam (MT) 1 yang baru dimulai bulan November ini.

“Dengan kemarin ada Agustus, September, Oktober ini kita belum turun hujan, turun hujannya baru akhir November, Desember, jadi panen agak mundur,” tutur Arief.

Dia mengatakan, musim panen pada April-Mei mendatang harus berhasil demi memastikan ketersediaan stok beras dalam negeri. Sebab, 70 persen produksi beras Indonesia sepanjang tahun berasal dari musim panen 1 atau musim panen awal tahun.

“Semester pertama ini harus berhasil, bibitnya, benihnya, airnya tadi disebutkan. Kalau gak ada air, gak bisa,” ujar Arief.

Di samping itu, untuk memastikan stok beras tetap terjaga selama adanya kemunduran musim panen padi, pemerintah menyiapkan cadangan beras. Adapun cadangan beras pemerintah (CBP) disiapkan Perum Bulog melalui penugasan impor sebanyak 3 juta ton sepanjang 2023.

“Tugas kita kalo Badan Pangan Nasional menyiapkan stock bridging sampai panen nanti itu,” ujar Arief.

3. Harga beras melambung sepanjang 2023

Musim Panen Padi Mundur 2 Bulan, Harga Beras Bakal Melonjak Lagi?Beras medium Bulog untuk kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sepanjang 2023, harga beras mengalami kenaikan cukup signifikan. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, harga beras medium di Januari 2023 ialah sebesar Rp13.250 per kilogram (kg). Lalu, harganya melonjak 18 persen ke Rp15.640 per kg pada November 2023 ini.

Dibandingkan November 2022 yang sebesar Rp11.130 per kg, kenaikannya mencapai 40,5 persen.

Baca Juga: Bapanas Sebut Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Capai 34 Ribu Ton

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya