Pasar Masih Was-was, Rupiah Lesu Pagi Ini

Rupiah melemah 10 poin di pembukaan perdagangan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (5/9/2023). 
 
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 10 poin ke Rp15.250 pada pembukaan perdagangan pagi ini. Hingga pukul 09.05 WIB, kurs rupiah makin melemah 18 poin atau 0,12 persen ke Rp15.258 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan Senin (4/9/2023), kurs rupiah menguat tipis, hanya 2 poin atau 0,01 persen ke Rp15.250 per dolar AS.

Baca Juga: Awal Pekan, Rupiah Dibuka Lesu di Level Rp15.245 per Dolar AS

1. Pelaku pasar masih berhati-hati pada aset berisiko

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan, pelambatan ekonomi dan krisis utang di China memicu sentimen negatif pada aset berisiko, termasuk rupiah. Hal itu membuat para pelaku pasar masih berhati-hati masuk ke aset berisiko.

"Data PMI sektor jasa China bulan Agustus yang dirilis pagi ini menunjukkan penurunan pertumbuhan, 51,8 vs ekspektasi 53,6," kata Ariston kepada IDN Times.

2. The Fed diperkirakan masih pertahankan suku bunga tinggi

Ariston mengatakan, sikap Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) yang masih mempertahankan suku bunga acuan di level tinggi turut mendorong penguatan dolar AS terhadap mata uang Asia.

"Selain itu, pasar juga masih mempertimbangkan kemungkinan suku bunga acuan AS dipertahankan di level tinggi karena inflasi AS masih belum mencapai target," ujar Ariston.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Atas dasar faktor-faktor itu, Ariston memprediksi nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.

"Potensi pelemahan ke arah Rp15.280-15.300, dengan potensi support di sekitar Rp15.230, hari ini," ucap Ariston.

Baca Juga: Akhir Pekan, Rupiah Melemah di Level Rp15.242 per Dolar AS

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya