Pemerintah Ajak Swasta dan Asing Bangun LRT Bali

LRT Bali akan dibangun di bawah tanah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana membangun proyek Light Rail Transit (LRT) di Bali. LRT Bali rencananya dibangun dengan rel bawah tanah (underground).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan LRT Bali dirancang dengan rute Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai Seminyak dan Canggu.

"Jadi nanti LRT akan underground, akan dibuat sampai ke Seminyak dan Canggu," kata Luhut dalam perayaan hari ulang tahun ke-76 sekaligus peluncuran buku Luhut Binsar Pandjaitan di Mata Kita-Kita di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (29/8/2023).

Baca Juga: Luhut Sebut Proyek LRT di Bali Mulai Groundbreaking pada 2024 

1. Investor asing dan swasta diajak kolaborasi

Pemerintah Ajak Swasta dan Asing Bangun LRT BaliMenteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam acara perayaan HUT ke-76 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Luhut mengatakan proyek ini diminati berbagai investor asing, yang berasal dari Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan China.

"Jadi yang jelas ada Korea, Jepang, China. Mana saja yang kita teknologi mau transfer, cepat, dan murah kita akan ambil," ujar Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, kemungkinan besar kontraktor proyek LRT Bali adalah pihak swasta.

"Bisa jadi nanti kontraktornya swasta. Jadi investasinya dari dalam (negeri)," ujar Budi.

Baca Juga: LRT Jabodebek Tambah Jam Perjalanan, Ini Jadwalnya Lengkapnya!

2. Jokowi beri waktu 1 bulan buat lakukan studi

Pemerintah Ajak Swasta dan Asing Bangun LRT BaliStasiun LRT Jabodebek Cikunir 1 (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kembali ke Luhut, dia mengatakan selama ini Kemenko Marves dan Kemenhub telah melaksanakan berbagai rapat teknis untuk melakukan studi mengenai proyek LRT Bali.

"Dari kemarin Presiden sudah berikan instruksi. Dan kami dengan Menhub akan segera mengadakan rapat teknis untuk melakukan studi, walaupun studinya sudah ada juga, tapi dengan mempertajam studi itu," tutur dia.

Adapun Budi mengatakan, studi dilakukan hanya dalam 1 bulan, sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi.

"Bali itu sudah dibuat FS-nya. Kami ditugaskan oleh Pak Presiden membuat studi dalam waktu satu bulan untuk membuat suatu skema KPBU atau secara financing dengan format-format tertentu," ujar Budi.

3. LRT Bali diharapkan kurangi kepadatan di Bandara I Gusti Ngurah

Pemerintah Ajak Swasta dan Asing Bangun LRT BaliBandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (dok.IDNTimes/Angkasa Pura I)

Luhut mengatakan proyek LRT Bali memang dibutuhkan di Pulau Dewata. Sebab, selama ini kemacetan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai bisa berlangsung hingga ber-jam-jam."

"Kalau itu tidak dilakukan maka 2026 itu kita akan bisa stuck 3 jam di airport.

Baca Juga: 10 Daftar Stasiun LRT yang Terhubung dengan Halte Transjakarta

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya